Air Terjun Manjang Merah adalah salah satu daerah alami di Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan ini cocok untuk wisatawan yang rindu bernostalgia dengan alam. Air terjun ini berada di Desa Berbura, Kabupaten Bangka, tepatnya di Bukit Maras. Dikelilingi oleh hutan berbukit lebat, cocok untuk wisatawan yang bepergian sebagai pecinta alam.
Gemuruh suara air terdengar sayup dari kejauhan menuju perjalanan menanjak dan menurun serta berliku. Disisi kiri kanan tampak tanaman paku pakuan yang berderet menuju air terjun yang berada di ketinggian yang angkuh. Tampak beberapa anggrek hutan tumbuh endemik di kaki maras yang indah sedang mekar di kiri kanan.
Konon, bebatuan ini terjadi dan terendap kompos dan humus alami dari dedaunan yang telah mengendap ribuan tahun dalam air. Dan kata Manjang dari bahasa daerah Bangka memanjang. Posisi air terjunpun ditempuh dengan perjalanan panjang dan medan yang terjal serta posisi air terjun pada ketinggian 4km yang ditingkahi bebatuan yang berwarna merah dan mengalir hingga menjadi tiga anak sungai di kaki bukit Maras.
Surga alam yang terpapar indah dan sunyi seketika tampak melegakan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Disentuh dinginnya air jernih yang beriak, dangkal dan memuaskan dahaga yang panjang disepanjang napak tilas menuju sang Maha Karya.
Untuk pergi ke air terjun Manjang Merah, wisatawan dapat menggunakan sepeda motor dan akses ke mobil, tetapi mobil tidak dapat masuk ke kaki bukit. Karena jalannya belum lebar dan hanya bisa dijangkau oleh kendaraan roda dua. Mobil harus diparkir di tempat parkir yang ada sebelum mencapai kaki bukit.
Durasi perjalanan dari tempat parkir ke air terjun Majang Merah hanya membutuhkan satu hingga dua jam. Selama perjalanan, pengunjung dapat menikmati alam dengan pemandangan yang indah dan juga melewati beberapa air terjun lainnya.
Sampai di lokasi, pengunjung dimanjakan dengan air terjun yang bersih dan dingin, yang dapat menghilangkan stress dan lelah. Untuk kedalaman airnya kurang lebih 1 sampai 3 meter, cocok bagi pengunjung yang suka berenang dan menyelam sambil menikmati kesegaran dari air terjun Manjang Merah ini.
Wisata air terjun ini tidak memiliki batas waktu, jadi jika pengunjung ingin bermalam, mereka bisa saja menginap namun tetap menjaga kebersihan di sekitar tempat wisata. Jika Anda menginap di daerah air terjun, disarankan untuk pergi ke puncak Bukit Maras, karena jarak antara air terjun dan puncak bukit tidak terlalu jauh, sehingga pada saat yang sama Anda dapat menikmati matahari terbit yang indah.
Surga alam yang terpapar indah dan sunyi seketika tampak melegakan perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan. Disentuh dinginnya air jernih yang beriak, dangkal dan memuaskan dahaga yang panjang disepanjang napak tilas menuju sang Maha Karya.
Rinai hujan tak menyurutkan langkah untuk segera mereguk air jernih pelepas dahaga setelah sekian kilometer menuju Manjang Merah. Ketika tubuh menyentuh air,seketika dahaga itu pergi . Yang hanya tinggal adalah kesejukan dan kesegaran yang menerpa seluruh tubuh. Waktunya merilekskan seluruh tubuh dan kaki yang mulai meregang. Dan kembali pulang dengan segala indahnya Manjang Merah yang tersisa dalam ingatan.
