Asal Usul Dan Misteri Kampoeng Wisata Taman Lele

Kampoeng Wisata Taman Lele merupakan tempat wisata ini memiliki aneka permainan untuk keluarga baik permainan air atau pun permainan darat. Terdapat juga kebun binatang mini, serta penginapan. Terdapat beberapa wahana di tempat ini, antara lain becak air, taman nan asri, aneka binatang, dan kolam bermain air bagi anak-anak.

Mengenal Asal Muasal Kampoeng Wisata Taman Lele

Taman Lele ini merupakan pindahan taman wisata Tegalwareng pada tahun 1985 yang sekarang sudah berubah menjadi tempat wisata Wonderia dijalan Sriwijaya Semarang. Pemindahan lokasi kebun Binatang ini terpaksa dilakukan dikarenakan banyaknya hewan atau binatang yang mengalami stress, sakit dan kemudian mati.

Di daerah sekitar kebun binatang pada waktu itu merupakan kawasan hiburan malam yang penuh hingar bingar suara musik yang menyebabkan hewan jadi kurang nyaman. Lahan yang dialokasikan sebagai tempat memelihara binatang lambat laun semakin menyempit, dan tentu saja polusi dari limbah kotoran berbagai hewan yang ada di kebun binatang juga lama-kelamaan semakin mengganggu kesehatan warga sekitar kebun binatang tersebut.

Akhirnya dengan alasan itulah kebun binatang Tegalwareng terpaksa dipindahkan ke 2 tempat lokasi baru. Lokasi yang pertama ada di Taman Lele dan lokasi yang kedua dipindahkan ke taman wisata Tinjomoyo Semarang dekat dengan wilayah gunung Pati. Namun akhirnya lokasi yang ke-2 yaitu yang di Margaraya Tinjomoyo juga dipindah lagi ke Taman Margasatwa Mangkang di Semarang Barat dekat perbatasan dengan Kabupaten kendal.

Taman Margasatwa Mangkang inilah yang akhirnya disebut Taman Lele karena di tempat ini pada jaman dahulu ada pohon beringin yang sangat rindang dan besar yang sekitarnya merupakan kebun jambu klutuhuk. Pada pohon beringin yang besar tersebut terdapat mata air yang pada mata air tersebut terdapat banyak ikan lele yang hidup di situ, yang akhirnya oleh warga sekitar dikenal dengan taman lele.

Kampoeng Wisata Taman Lele mempunyai luas lahan sekitar 22.173 hektar. Pada taman Lele tersebut terdapat sebuah danau buatan yang dikelilingi oleh beberapa gazebo. Lokasi inilah yang menjadi wahana bermain bagi pengunjung atau pelancong dengan menikmati pemandangan danau sekaligus naik perahu bebek yang sudah disediakan oleh pengelola Lebih mantepnya lagi, di kampoeng wisata taman Lele sudah terdapat penginapan, sepeda air dan berbagai wahan permainan untuk anak-anak. Di kampoeng wisata taman Lele juga terdapat kolam renang yang cukup menarik minat anak-anak untuk berenang dan mandi segarnya air kolam tersebut.

Karena taman wisata Kampoeng Lele ini merupakan lokasi perpindahan dari kebun binatang dari Tinjomoyo Semarang, maka di taman Lele juga ada kebun binatangnya. Meskipun kebun binatang yang ada di taman Lele cukup kecil atau mini, tapi masih terdapat berbagai aneka satwa seperti ular phiton, Iguana, buaya, berbagai jenis burung, kelinci dan satwa lainnya.

Misteri Kampoeng Wisata Taman Lele

Pada 7 Agustus 2003 karena perampingan Dinas UPD, di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang, mereka mengganti Taman Reptil dan Pisces sebagai Kampoeng Wisata Taman Lele Semarang hingga sekarang ini.

Masyarakat menggunakan sumber mata air Taman Lele untuk kebutuhan air sehari-hari. Air sendang mitosnya juga dipercaya dapat menyembuhkan beragam penyakit dan obat awet muda. Ada pula yang percaya mengunjungi Taman Lele pada hari Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon akan mendapat berkah berupa penglarisan, kenaikan pangkat, jodoh, dan lainnya.

Kepercayaan ini nggak terlepas dari sosok perempuan bernama Nyi Tuk Sari, penunggu sendang. Itu kenapa sumber air tersebut juga dinamai Sumber Nyi Tuk Sari. Dia memiliki dua penjaga bernama Lele Truno (yang hanya memiliki kepala dan duri tanpa daging) dan Bulus Mote (mewujud bulus yang memiliki mutiara di kepala).

Tradisi selamatan juga dilakukan oleh masyarakat sekitar di lokasi sendang. Ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas sumber air yang diberikan. Sebagai penghormatan pula agar sumber air tetap lestari. Generasi anak cucu diharapkan menjadi penerus yang dapat menjaga kebersihan dan kelestarian sumber dengan cara tidak berbuat kotor,tidak  berkata kotor, dan tidak berpikiran kotor di lokasi sendang.

Fasilitas di tempat wisata ini sudah tergolong cukup lengkap dengan harga yang terjangkau sudah membuat wisatawan nyaman menikmati beriwasata di kampueng taman lele. Namun untuk kamu yang datang bersama anak dan keluarga, perlu di ingat karena ini sebagai peringatan, harap untuk berhati-hati dan jangan sampai lengah dalam mengawasi buah hati kalian dan tidak di perbolehkan untuk terjun dan terlalu dekat melihat hewan-hewan reptile. Karena tetap saja bisa berbahaya meskipun hewan-hewan ini sudah dilindungi dan dimasukan ke tempat aman.

Anda mungkin juga suka...