Candi Ratu Boko merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan wangsa syailendra saat menjadi penguasa kerajaan Mataram Kuno. Kini Candi Ratu Boko menjadi tempat wisata favorit untuk berburu spot-spot foto cantik hingga berburu sunset yang. penggemar sunset pasti menyukai tempat ini. Candi Ratu Boko berada di berada di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mengenal Arsitektur Candi Ratu Boko
Gerbang situs ini terdiri dari 2 gerbang yaitu, dalam dan juga luar yang terletak di bagian barat situs. Gerbang luar memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Gerbang dalamnya yang merupakan sebuah gerbang utama keraton. Gerbang ini disusun dengan gapura paduraksa. Gerbang luar berjumlah 3 dan berjumlah 5 untuk Gerbang utama.
Ada pula tulisan Panabwara, dimana diketahui Panabwara adalah nama anak dari Prabu Rakai Panangkaran. Menurut sejarah yang tercatat Prabu Rakai Panangkaran adalah penguasa dari Kerajaan Ratu Boko.
Kompleks ini ada sebuah bangunan yang menyerupai candi yaitu Batu Kapur dan Batu Putih di bagian timur laut. Candi ini dinamakan dengan Batu kapur karena, fondasi dari candi ini adalah Batu Kapur. Hanya saja, bagian atas dari candi ini sudah hilang.
Sejarah Candi Ratu Boko
Pada abad ke 17, ada seorang warga eropa yang sempat berkunjung ke Jawa, tepatnya di wilayah Bokoharjo. Hanya saja, orang tersebut tidak menemukan situs yang dimaksud. Orang eropa yang masih penasaran dengan situs ini pun bercerita dengan H.J. De Graff orang Belanda yang kemudian dilakukanlah sebuah penelitian oleh FDX Bosch yang pada akhirnya ditemukanlah reruntuhan ini.
Menurut Prasati Abhayagiri wihara yang mempunyai angka 792 M Situs Ratu Baka merupakan tempat Rakai Panangkaran yang mengundurkan diri dari Raja Mataram karena, membutuhkan sebuah ketenangan. Kemudian, Rakai Panangkaran membangun sebuah wihara yang disebut Abhayagiri Wihara.
Ada pula sebuah cerita yang berkembang bahwa Ratu Boko ini diambil dari sebuah nama yang juga mengacu pada Ayah dari legenda Roro Jonggrang. Cerita ini sudah berkembang pesat di kalangan masyarakat sekitar. Keraton Ratu Boko sudah digunakan pada masa dinasti Syailendra.
Situs Ratu Boko merupakan peninggalan Agama Budha. Karena, Rakai Panangkaran diketahui beragama budha. Hal ini diketahui dengan adanya Arca Dyani Budha Tetapi, Situs ini pun bisa juga disebut dengan situs peninggalan agama Hindu dengan ditemukannya Arca Durga, Yoni, dan Ganesha
Daya Tarik Candi Ratu Boko
Lokasi Candi Ratu Boko ini berada di atas bukit dengan ketinggian 200 mdpl. Keberadaan situs ini bisa di bilang sebuah kawasan keratin yang cukup lengkap diantara keratin jawa lainnya. Kompleks bangunan ini cukup terbilang lengkap terdiri dari pintu gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam permandian dan juga pagar pelindung.
Yang lebih menjadi daya tariknya sebuah pemandangan hamparan sawah, candid an terkadang kereta api yang sedang melintas membuat pesona pemandangan cukup menarik. Dengan udara yang sejuk, banyak pepohonan dan rumput-rumput yang serba hijau menambah suasana liburan memanjakan wisatawan.
Pengunjung yang datang di tempat ini sudah di sediakan kursi-kursi untuk menikmati pemandangan dari ketinggan. Kursi-kursi ini di sediakan oleh pengelolah untuk pengunjung agar bisa duduk santai menunggu matahari terbenam. Moment inilah di tunggu-tunggu wisawan untuk mengambil spot foto yang pastinya memuaskan wisatawan.
Untuk memasuki kawasan CandiĀ Ratu Boko kamu cukup membayar 30 sampai 40 ribu rupiah saja kamu sudah bisa menikmati liburan ini. Hanya saja, Shuttle ini tersedia sampai pukul 4 sore saja. Setelah itu, pengunjung bisa naik ojek menuju ke Candi Prambanan. Oleh karena itu, saat berkunjung ke Candi Prambanan disarankan untuk berkunjung ke Keraton Ratu Boko terlebih dahulu. Baru menikmati Candi Prambanan.
Candi Ratu boko adalah peninggalam sejarah negeri ini yang paling berharga. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari sini. Lagipula, keindahannya pun juga tak kalah menggiurkan dengan yang lain. Tempat ini di jamin akan membuat pengunjung terpesona dan akan datang lagi.