Tidak hanya Kabupaten Kerinci yang memiliki alam yang indah dan lestari di Jambi. Merangin sebenarnya memiliki banyak keindahan alam yang belum banyak diketahui orang. Daerah ini memiliki banyak air terjun dan danau yang menarik. Danau Kumbang adalah salah satu danau yang harus Anda kunjungi.
Danau Kumbang, tertutup oleh bias air hijau, menawarkan pemandangan yang sangat indah. Meskipun danau ini mungkin agak asing bagi beberapa wisatawan, para pecinta alam Jambi pasti akan menyukainya. Panoramanya tidak kalah dengan Danau Ranu Kumbolo atau Danau Gunung Tujuh di Kerinci.
Danau Kumbang berada di wilayah Gunung Masurai, yang lebih tepatnya terletak di tiga kecamatan: Lembah Masurai, Sungai Tenang, dan Jangkat. Untuk menikmati pemandangannya, pengunjung harus mendaki Gunung Masurai, yang dapat diakses dari Desa Sungai Lalang.
Wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 100 kilometer dan memakan waktu tiga jam untuk sampai ke Desa Sungai Lalang. Mereka dapat menggunakan bus umum atau menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai di sana dan bergabung dengan komunitas pecinta alam lokal.
Pesona Danau Kumbang
Pendakian menuju Danau Kumbang dimulai dengan melewati ladang dan perkebunan kopi sebelum tiba di pintu rimba. Perjalanan ini memakan waktu setidaknya tiga jam untuk mencapai pintu rimba. Perjalanan melalui semak belukar dan jalan setapak akan sangat seru dengan kicauan burung yang merdu.
Para pendaki akan memulai perjalanan mereka dari pintu masuk hutan yang terjal. Selama sekitar satu jam perjalanan, pengunjung akan menemukan area kosong yang cukup besar. Tempat ini dapat digunakan untuk beristirahat dan mendirikan tenda. Tempat ini terdapat sumber air, yang dapat digunakan untuk melepas dahaga dan mengisi perbekalan, yang sering disebut sebagai Shelter 1.
Hutan yang rapat menjadi hambatan bagi pendaki, dan medan yang semakin ekstrim menjadi lebih sulit untuk dilewati. Para pendaki kadang-kadang harus melewati pohon tumbang dan bergantung pada ranting. Selain itu, banyak lumut tumbuh di jalan, yang membuatnya semakin licin dan membuatnya lebih sulit untuk dilewati. Sampai di persimpangan jalan menuju Danau Kumbang, perjalanan akan memakan waktu sekitar lima jam.
Di Gunung Masurai sebenarnya ada beberapa danau, tetapi medan yang sulit untuk dilewati membuat tidak banyak pendaki yang berani menuju danau. Gunung ini hanya memiliki empat danau: Danau Merah, Danau Larangan, Danau Mabuk, dan Danau Kumbang sendiri. Dari persimpangan tersebut, Anda akan menemukan puncak 1, yang merupakan area yang luas untuk bersantai.
Pendakian juga harus dilanjutkan karena wilayah ini didominasi oleh hutan lumut yang lembab dan basah. Banyak orang belum menjamah hutan ini, jadi itu masih alami. Jalan menuju Danau Kumbang mengarah ke puncak Gunung Masurai.
Komunitas pecinta alam setempat juga telah membuat rute pendakian Gunung Masurai ini. Wisatawan harus melewati “Tanjakan Syaithon” untuk menuju Danau Kumbang. Mereka harus sangat berhati-hati saat melewatinya karena sangat curam dan harus berhati-hati mencari pegangan.
Akhirnya, setelah kurang lebih satu jam, tiba di Danau Kumbang. Hamparan danau dengan air jernih memantulkan pepohonan hijau di sekitarnya seperti cermin. Jika Anda melihat dari puncak, danau ini akan terlihat hijau. Namun, di dekatnya, airnya jernih dan segar. Tempat ini juga bagus untuk bercamping karena suasananya yang tenang.
Danau Kumbang termasuk dalam kategori danau tertinggi di Indonesia. Danau ini berada pada ketinggian 2.560 meter di atas permukaan laut dan masih termasuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat. Dari puncak, danau tampak sangat hijau dan cocok dengan hutan sekitarnya.
Menikmati Keindahan Danau dan Gunung
Danau Kumbang dan Gunung Masurai menawarkan pemandangan yang sangat alami. Tempat wisata ini sangat bersih karena tidak banyak pengunjung. Selama perjalanan, Anda akan melihat hutan yang rimbun dengan berbagai pohon hijau. Anda dapat sepuasnya menikmati keindahan danau baik dari puncak maupun dari tepiannya.
Selain melihat danau yang indah, Anda juga dapat pergi ke puncak tertinggi. Jika cuaca tidak berkabut, di teras puncak, Anda dapat melihat pemandangan deretan bukit dan gunung. Anda akan merasa nyaman berada di alam dengan nuansa yang alami, tenang, dan tenang. Jangan lupa untuk mandi di danau untuk menikmati air segar.
Camping
Danau Kumbang ini memiliki area yang cukup besar untuk mendirikan tenda dan bermalam di dekatnya. Kamu bisa membakar kayu dan membuat api unggun di pinggir danau saat dingin mulai terasa. Menikmati pagi di pinggir danau yang indah dan menghirup udara segar mungkin akan menjadi pengalaman berharga. Jangan lupa bahwa secangkir kopi akan melengkapi keindahan pemandangan yang Anda lihat.