Destinasi Karst Sangkulirang Mangkalihat di Kalimantan Timur

Inilah surga bagi para pecinta alam dan yang memiliki hobi berpetualang, Karst Sangkulirang Mangkalihat. Luas arealnya lebih dari 2 juta hektar yang membentang dari Kabupaten Berau hingga Kabupaten Kutai Timur. Tidak hanya sekedar hutan saja, tetapi juga berbagai spot wisata yang sangat menarik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi, seperti goa yang memiliki lukisan era jaman purba yang konon kabarnya memiliki usia 10.000 tahun. dan juga goa bawah tanah.

Selain itu beragam flora dan fauna juga hidup di dalamnya seperti fauna endemik orang utan dan fauna lainnya. Kamu akan disuguhi panorama perbukitan layaknya di dalam film Avatar yang menjulang tinggi ke angkasa. Namun kelestarian akan Karst Sangkulirang Mangkalihat ini sudah mulai terancam dengan adanya puluhan perusahaan tambang yang memiliki ijin penambangan di kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat. Dan jika itu terjadi maka rusaklah alam dan juga potensi akan daerah wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Berau dan Kutai Timur.

Karst Sangkulirang Mangkalihat terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Timur. Seperti halnya kawasan karst, lokasi dari Sangkulirang Mangkalihat ini pun dikelilingi oleh dinding-dinding terjal, gua bawah tanah dengan ukiran alam eksotis, serta perbukitan hijau yang membuat travelers terkagum-kagum. Keindahaan kelompok karst berukuran raksasa ini membenteng dari Kabupaten Kutai Timur hingga ke Kabupaten Berau.

Lalu, bagaimana untuk bisa mencapai Karst Sangkulirang Mangkalihat? Kalau kamu memulai perjalanan dari kota Samarinda, waktu tempuh dengan bus atau mobil carteran sekitar 8 – 9 jam dengan melewati jalan bekas perusahaan kayu, tepatnya melewati Sangatta dan Bengalon.

Kawasan ini punya luas mencapai 1,8 juta hektar. Wow, cukup luas ‘kan? Bahkan, area ini punya kawasan ekosisten inti seluas 550.000 hektar. Sungguh menjadi aset bangsa yang sangat berharga karena memiliki nilai ekonomi, budaya, sosial, dan ilmiah.

Menurut hasil penelitian, kawasan karst ini memberi informasi tentang jejak manusia purba yang bisa dilihat dari lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan berbagai jenis binatang yang tergambar jelas pada dinding-dinding gua dan konon telah ada sekitar 10.000 tahun SM.

Di sini juga ditemukan tulang, wadah yang terbuat dari tanah liat, serta alat-alat yang terbuat dari batu. Masih dari hasil penelitian, diperkirakan penyebaran rumpun manusia purba Austronesia diawali dari pegunungan karst Sangkulirang. Ini artinya, Karst Sangkulirang Mangkalihat menjadi titik awal kemunculan manusia purba yang ada di bumi pertiwi.

Ketika dieksplorasi, kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat memiliki beberapa bagian pada puluhan gua berlorong panjang dengan hiasan ornamen alami beserta stalagtit dan stalagmit mengagumkan. Sedangkan flowstone yang terjajar indah memancarkan kristal kalsit yang memukau mata. Mengeksplorasi gua-gua bawah tanah juga menjadi tantangan sendiri buat para penjejah karena ketinggian air pada tiap-tiap spot berbeda.

Selain potensi sungai bawah tanah yang bisa dimanfaatkan, kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat juga punya potensi alam lain yang bisa meningkatkan nilai ekonomi, seperti hutan kayu dan non kayu, batuan mineral, potensi wisata alam, serta sarang burung walet yang cukup menjanjikan.

Tidak hanya itu, keanekaragaman hayati begitu berlimpah yang ditawarkan kawasan karst ini juga sangat kaya karena tempat ini dihuni oleh hewan endemik seperti orangutan. Di tempat ini terdapat situs berharga, seperti untuk bidang plaeontologi, arkeologi, situs fosil, struktur geologi-mineral, litologi, serta beragamnya flora dan fauna endemik. Keberadaan gua-gua, sungai bawah laut, cadangan batu kapur dan bahan semen pun cukup melimpah sehingga cocok sekali dijadikan spot pariwisata alam.

Karena dunia menyatakan kalau Sangkulirang Mangka lihat menjadi kawasan karst dunia yang terancam punah, pemerintah daerah setempat pun menetapkan area ini sebagai kawasan terlindung sehingga kelestariannya senantiasa terjaga dari tangan-tangan nakal yang akan mengeksplorasi alam karst dengan membabi-buta.

Dengan dilakukan perlindungan secara terorganisir, bukan tidak mungkin kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat menjadi kawasan warisan dunia yang ada di Kalimantan Timur. Alam telah memberikan potensi sumber daya alam mengagumkan di Karst Sangkulirang Mangkalihat. Tugas kita-lah memelihara dan melestarikannya sehingga tidak hanya travelers Indonesia saja yang bisa menyaksikan kemegahannya, namun juga travelers mancanegara.

 

Anda mungkin juga suka...