Tirta Gangga Karangasem terletak di bagian timur Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Lokasinya cukup jauh dari kawasan wisata di sebelah selatan Bali, seperti Pantai Kuta, Nusa Dua, maupun bandara Ngurah Rai. Tidak mengherankan jika mayoritas pengunjung Tirta Gangga Karangasem adalah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Mengenal Tirta Gangga Karangasem
Tirta Gangga Karangasem menyuguhkan pemandangan taman air berikut tempat pemandian menakjubkan beserta dua buah kolam renang untuk dewasa dan anak-anak bersumber dari mata air alam pegunungan, debit airnya besar dan cukup stabil sepanjang tahun, terdapat juga kolam ikan yang menambah daya tari dari objek wisata di Karangasem, aliran air dari taman ini difungsikan juga untuk sarana irigasi mengairi persawahan di sekitarnya, suasana tempat ini cukup sejuk.
Tirta Gangga dulunya merupakan istana air yang dibangun oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasen Agung. Dibangun pada tahun 1946, Istana air ini menggabungkan arsitektur khas Bali dan Cina. Penamaan Tirta Gangga berasal dari kata tirta yang berarti air dan Gangga yang merupakan nama sungai di India. Sungai Gangga merupakan salah satu sungai yang disucikan. Maka, secara harfiah Tirta Gangga berarti air suci dari Sungai Gangga. Tirta Gangga dibangun sebagai bentuk penghormatan masyarakat Hindu Bali.
Pada tahun 1963, letusan Gunung Agung menghancurkan hampir seluruh bangunan Tirta Gangga. Namun, pemerintah akhirnya membangun kembali kawasan ini dan menjadikannya kawasan wisata andalan di Bali Timur. Perbaikan fasilitas dan perawatan selalu dilakukan pemerintah agar warisan budaya bali tempo dulu ini tetap terjaga. Hal yang menarik dari Tirta Gangga adalah tersedianya kolam renang yang bersumber dari mata air langsung. Kolam renang ini bernama kolam renang Sanen. Bentuknya sangat khas berbeda dengan kolam renang kebanyakan.
Di area kolam renang terdapat kolam ikan yang dapat dijadikan tempat bersantai atau berfoto di sekitar kolam. Airnya sangat sejuk dan jernih sehingga sangat cocok menjadi tempat berenang sambil menikmati udara segar khas Karangasem Bali. Selain kolam renang untuk semua umur, tersedia juga Kolam renang dengan kedalaman 2 meter di lantai atas untuk perenang yang mahir berenang.
Di Tirta Gangga banyak terdapat terdapat kolam ikan yang di dalamnya berdiri barisan-barisan tugu yang tertata rapi. Ada satu tugu besar yang menjadi Ikon Tirta Gangga sekaligus menjadi ikon wisata Bali bagian timur ini. Selain itu terdapat pula kolam ikan dengan diameter kecil dan besar. Di situ berdiri megah jejeran patung dewa dewi yang menambah daya tari Tirta Gangga. Tidak jauh dari kolam terdapat air mancur 11 yang sangat cantik bernama Naga Sanga.
Air yang berada di Tirta Gangga ini berasal dari sumber mata air Rejasa yang mengalir ke Kota Amlapura. Tidak heran, jika air di sini sangat jernih dan segar. Masyarakat menganggap sumber mata air ini suci dan sakral, sehingga sering digunakan sebagai sarana upacara.
Masyarakat juga menjadikan Tirta Gangga untuk memohon air suci ketika upacara berlangsung. Jika beruntung, pada waktu tertentu pengunjung dapat menyaksikan prosesi upacara keagamaan tersebut di pura-pura Tirta Gangga.
Bukan hanya keindahan istana air, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitar Tirta Gangga. Hamparan sawah yang hijau serta berlatar belakang Gunung Lempuyangan menjadikan Tirta Gangga seperti paket wisata lengkap. Di dekatnya terdapat Pura Agung Lempuyangan yang cocok sekali dijadikan lokasi foto bersama keluarga.
Tidak perlu khawatir dengan biaya masuk istana Air Tirta Gangga yang mahal. Pengunjung hanya perlu membayar biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Jika ingin berenang pengunjung harus membeli tiket tambahan sebesar Rp 10.000 per orang.
