Ie Suum merupakan salah satu objek wisata yang harus Anda kunjungi selama berada di Aceh. Ie Suum adalah kolam air panas alami yang terletak di Desa Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Objek wisata ini ramai dikunjungi para wisatawan terutama saat memasuki akhir pekan.
Mengenal Ie Suum
Ie Suum adalah istilah dalam bahasa yang berarti air panas. Karena di kawasan Krueng Raya tersebut terdapat sumber air panas, maka daerahnya pun dinamakan dengan Desa Ie Suum yang sumber airnya berasal dari gunung vulkanis Seulawah, Mukim Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.
Seperti namanya Ie Suum yang berarti air panas, keunikan lainnya yaitu pengunjung dapat merebus telur atau memasak mie instan dari sumber air panas langsung, serta dapat mencicipinya Akan tetapi, tetap harus berhati-hati karena air panas dari sumber aslinya dapat menimbulkan luka pada kulit bila terpercik.
Kemudian pendatang dapat merasakan sensasi hangatnya kolam-kolam pemandian yang berada langsung di kaki Gunung Meuh. Ada berbagai macam kolam yang disediakan, yaitu kolam anak-anak, kolam khusus wanita dan kolam untuk pria. Di areal lokasi tersebut juga ada tulisan Taman Wisata Ie Suum Aceh Besar.
Nah, perlu diingatkan, untuk mengunjungi objek ini disarankan jelang ashar disamping perjalanan jauh yang memakan waktu perjalanan kurang lebih satu jam dari Kota Banda Aceh dengan jarak 45 kilometer. Karena airnya panas, jadi suasana yang cocok untuk mandi adalah siap ashar. Namun terkadang, banyak wisatawan memanfaatkan fenomena yang ada seperti Ie Suum yang berada di atas pemandian air panas ini. Pengunjung kadang membawa telur untuk direbus di kawah air panas alami tersebut.
Untuk memasuki Ie Suum ini, pengunjung dapat memasuki jalur Banda Aceh Krueng Raya terus menuju arah Lam Teuba atau melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. Atau dapat melalui jalan menuju Ujung Bate menuju Krueng Raya. Sebelumnya, memasuki wilayah destinasi wisata satu ini kita akan melewati perkebunan masyarakat.
Meski terbilang agak jauh, namun wisatawan akan terbayarkan dengan suasana di tempat ini nanti. Apalagi musim hujan tiba, tentu mandi di pemandian air panas semakin menambah ketertarikan sendiri. Hangat-hangat dingin dan berendam pun bisa berlama-lama sesuai dengan ketahanan tubuh kita masing-masing.
Sisi lainnya adalah wisatawan yang mandi di sini dapat marasakan sensasi berendam di air panas yang berada persis di kaki bukit Gunoeng Meuh (Gunung Emas). Indahnya bukan ecek-ecek ya kan. Terlebih sembari mandi kita sudah mendapatkan bonus pemandangan yang indah dari alam yang asri. Dari tempat pemandian air panas ini pula, sembari memandangi dasar alam juga dapat melihat langsung asap-asap yang keluar dari air panas di sekitar kaki bukit yang berbentuk saluran-saluran kecil. Namun biasanya, asap-apa ini akan lebih jelas bila hujan tiba sehingga tampak lebih jelas asap-asap yang dikeluarkan.
Sumber air panas (Ie Suum) mempunyai suhu kira-kira 85° Celcius, dengan volume air yang cukup besar, dan mempunyai empat sumber mata air. Banyak pembenahan di lokasi pemandian air panas alami ini pasca tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam. Untuk pengunjung juga tidak usah khawatir soal pemandian air panas tersebut untuk anak-anak.
Pihak pengelola telah menyediakan kolam khusus untuk anak-anak. Kemudian, selain kolam untuk anak, terdapat dua kolam permanen lainnya yaitu untuk pria dan wanita. Di setiap kolam, ada petugas yang berjaga. Anak-anak mandi di kolam yang airnya tergolong dangkal. Sementara untuk pria dan wanita, kolamnya dipisah oleh dinding yang menjulang tinggi.
Di pintu masuk, tertulis larangan kaum adam memasuki area kolam lawan jenis. Menariknya, objek wisata ini buka 24 jam. Jadi di malam hari pun wisatawan dapat menghangatkan badan dengan berendam di tempat ini. Pada malam hari, wanita diperbolehkan ke sana dengan syarat datang bersama keluarga atau bersama yang mahram.
Pihak pengelola sangat ramah dalam menyambut dan melayani setiap wisatawan yang datang ke tempat pemandian air panas ini. Selain itu juga, khusus untuk Sabtu dan Minggu, jangan terkejut dengan kehadiran wisatawan karena ratusan wisatawan lokal berdatangan untuk menikmati alam alami ini. Ditinjau dari sisi kesehatan, air panas bumi mengandung belerang dan mineral lainnya dan dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Selain itu juga, hangatnya air panas juga bisa dimanfaatkan untuk berendam, hal ini diyakini dapat menormalkan otot-otot yang kaku dan sebagai terapi ketenangan. Indah bukan, selain dapat menikmati hasil alam yang gratis kita juga sudah mendapatkan pengobatan gratis secara alami hanya dengan mengeluarkan uang masuk ke tempat ini.