Sumatera Utara memiliki banyak tempat wisata yang indah dan menarik, dengan keindahan alam yang tidak kalah dari negara lain. Museum Negeri Sumatera Utara adalah salah satu tempat yang harus Anda kunjungi.
Sebagai generasi muda saat ini, kebanyakan dari kita memilih tempat wisata dengan banyak wahana permainan atau hiburan. Museum mulai kehilangan peminat karena kesadaran akan pentingnya melestarikan peninggalan sejarah. Tapi kita sebagai orang Indonesia harus ingat sejarah dan perjuangan para pahlawan dahulu. Tidak sulit untuk mengenang dan menghormati mereka; mengunjungi museum-museum di sekitar Anda adalah cara terbaik untuk melakukannya. Kami akan membahas Museum Negeri Sumatera Utara kali ini.
Situs museum ini terletak di Jalan H.M. Joni No. 15, Medan, Sumatera Utara. Wisatawan yang akan datang tidak perlu khawatir karena salah satu museum Pulau Sumatera ini berada di tengah kota Medan. Tidak ada salahnya mengajak keluarga atau anak-anak Anda ke Sumatera Utara untuk belajar lebih banyak tentang sejarah negara kita.
Museum ini diresmikan pada tanggal 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daoed Yoesoef. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama, meletakkan batu pertamanya. Bangunan museum memiliki luas 10.648 meter persegi dan terdiri dari bangunan induk dua lantai yang berfungsi sebagai ruang audio-visual dan ceramah, ruang kepala museum, kantor, ruang pameran tetap dan temporer, ruang seksi bimbingan, ruang komputer, perpustakaan, ruang mikrofilm, dan gudang.
Bangunan induk Museum Negeri Sumatera Utara menggambarkan rumah tradisional daerah Sumatera Utara dari segi desain atau arsitektur. Orang Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Nias menghiasi atap depan. Museum ini dikategorikan sebagai museum umum karena berfokus pada koleksi pribadi. Sebagian besar koleksi yang ada di sana berasal dari Sumatera Utara, menampilkan artefak dari zaman prasejarah, pengaruh Hindu-Buddha dan Islam klasik, hingga masa perjuangan modern. Artefak lainnya berasal dari daerah lain di Indonesia, bahkan dari negara lain seperti Thailand. Kurang lebih 6.799 barang disimpan di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara hingga tahun 2005.
Museum ini juga menempatkan barang-barangnya ke dalam beberapa kategori, seperti zaman prasejarah, kebudayaan Sumatera Utara kuno, kerajaan Islam, kolonialisme, perjuangan rakyat, dan terakhir gubernur dan pahlawan Sumatera Utara.
Fasilitas Museum Negeri Sumatera Utara
– Tempat parkir
Anda tidak perlu khawatir tentang parkir jika Anda membawa kendaraan pribadi Anda, apakah itu mobil atau motor, karena area parkirnya luas dan memadai.
– Tempat makan atau warung
Anda akan merasa lapar setelah berkeliling museum dan melihat apa yang ada di dalamnya. Anda tidak perlu khawatir tentang kekurangan waktu atau lupa menyiapkan bekal. Warung-warung milik penduduk lokal di sekitar pantai menawarkan makanan dan minuman murah.
-Gazebo
Dengan gazebo-gazebo yang dibangun di sana, Anda dapat duduk santai dan menikmati pemandangan sekitar bangunan museum.
– Penginapan
Anda yang membutuhkan penginapan di sekitar lokasi wisata ini dapat mencari yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.
– Kamar mandi umum
Anda juga tidak perlu repot-repot mencari toilet di luar museum karena fasilitas penting ini tersedia di sana juga.
– Pusat informasi
Anda diizinkan untuk bertanya kepada petugas jika masih ada pertanyaan yang ingin Anda tanyakan tentang barang koleksi museum.
Jam Buka dan Tiket Masuk ke Museum Negeri Sumatera Utara
Jam buka obyek wisata ini adalah, Selasa-Minggu 08.30-12.00 dan 13.30-17.00, lalu untuk tiket masuknya dikenakan biaya Rp. 3.000/orang.
