Destinasi wisata tersebut sekaligus menjadi destinasi wisata alam serta budaya yang sangat khas dan unik. Terkadang bukit Lhok Eumpe sering dijadikan sebagai tempat pertunjukan budaya setempat. Selain itu juga merupakan area camping favorit semua wisatawan.
Bukit Lhok Eumpe sendiri merupakan bagian dari kawasan wisata Desa Gampong Nusa. Desa tersebut adalah salah satu desa wisata andalan di Banda Aceh. Sebagai desa wisata, penduduk setempat pun juga turut serta dalam penyambutan sekaligus menyediakan fasilitas untuk pengunjung.
Daya Tarik Bukit Lhok Eumpe
Daya tarik utama pada Bukit Lhok Eumpe adalah pesona dari bukit itu sendiri. Bukit tersebut diselimuti dengan hamparan padang savana yang cukup luas. Angin di sekitar bukit pun juga sangat terasa sejuk. Kondisi bukit yang penuh dengan padang savana mempunyai tingkat kemiringan yang tidak begitu ekstream, hanya sekitar ±45 derajat. Sehingga perjalanan menuju ke atas bukit tidak terlalu menyiksa dan terjal. Di sekitar bukit juga terdapat pepohonan yang sangat rindang. Sehingga menambah suasana bukit terasa lebih kompleks dan hijau seutuhnya.
Dengan kondisi bukit yang penuh dengan padang savana, Bukit Lhok Eumpe disebut juga dengan bukit Teletubies versi Banda Aceh. Beberapa wilayah di Indonesia sering dijumpai perbukitan yang penuh dengan hamparan padang savana.
View bukit padang savana pun terasa menyerupai bukit yang merupakan latar dari serial anak Teletubies. Sehingga hampir setiap bukit padang savana sering disebut juga dengan bukit Teletubies. Di daerah Indonesia sendiri mempunyai lebih dari 3 buah bukit Teletubies, diantaranya adalah bukit Teletubies di Sleman, Blitar, Purbalingga, Doyo Lama serta bukit Lhok Eumpe sendiri.
Waktu yang diperlukan untuk menuju ke atas bukit Lhok Eumpe tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar ±15 menit. Perjalanan menuju ke atas bukit pun sama sekali tidak akan merasa kelelahan. Hembusan angin bukit dapat mengurangi rasa lelah dalam perjalanan.
Setiap perjalanan menuju ke atas bukit dapat dijadikan sebagai background photo yang eksotis. Pada puncak bukit merupakan area utama dalam camping. Selain pesona bukit yang menyerupai bukit Teletubies, di sekitar Bukit Lhok Eumpe terdapat sebuah danau. Kondisi air danau pun terasa sangat jernih.
Sejauh ini sama sekali tidak ada informasi detail mengenai danau kecil tersebut. Apakah danau itu berbahaya atau tidak, lalu bagaimana kandungan air dalam danau hingga adakah hewan buas yang mendiami danau tersebut.
Selain itu juga tidak terdapat larangan dan peraturan untuk penggunaan danau. Namun baik pengunjung dan warga setempat hanya membiarkan danau begitu saja tanpa adanya suatu aktivitas apapun di danau tersebut.
Oleh sebab itu tidak ada pengunjung yang sama sekali berenang di danau. Sebagian besar pengunjung hanya menjadikan danau sebagai spot foto dan merendam kaki ataupun hanya sekedar membasuh.
Pesona lain dari destinasi wisata tersembunyi tersebut adalah adanya suatu pertunjukan. Di tempat wisata tersebut memang tidak membatasi siapapun yang hendak mengadakan suatu pertunjukan di area bukit. Namun sebagian besar pertunjukan diadakan oleh warga setempat.
Pertunjukan yang disuguhkan oleh warga setempat adalah pertunjukan daerah. Seperti tari tradisional, permainan anak- anak tradisional yang masih dilestarikan, berbagai macam festival seni budaya hingga aksi kreativitas dari remaja setempat.
Dengan adanya pertunjukan seni, membuat destinasi wisata tersembunyi Bukit Lhok Eumpe tergolong ke dalam wisata budaya Aceh. Dengan mengunjungi bukit tersebut, berarti sekaligus berwisata alam dan budaya.Bottom of Form
Untuk mengunjungi tempat wisata tersembunyi tersebut, tidak akan dikenakan tarif kontribusi apapun. Baik itu tarif tiket masuk ataupun parkir.
Hanya saja setiap pengunjung yang berwisata di Bukit Lhok Eumpee, harus meminta izin terlebih dahulu pada aparatur desa. Sebagian besar pengunjung sering menjadikan bukit sebagai area perkemahan. Aparatur desa tersebut yang menentukan total biaya untuk setiap aktivitas yang hendak dilakukan di area bukit.
Apabila tidak ingin berkemah, dapat menginap di tempat yang telah disediakan. Di area sekitar bukit, permukiman warga setempat menjadi lokasi penginapan untuk para wisatawan. Bagi yang hendak menginap di area pemukiman warga, sebaiknya pandai untuk melakukan negosiasi. Supaya mendapat tarif inap yang cukup murah. Terkadang warga setempat juga melakukan perjamuan untuk para tamu.
Selain itu tempat pemukiman warga juga menjadi toilet umum setiap para pengunjung. Pengelolaan dari destinasi wisata adalah penduduk sekitar. Jadi semua penduduk saling bergotong royong dalam menyediakan fasilitas untuk para wisatawan. Mulai dari toilet, penginapan, warung makan dan lain – lain. Dengan tidak adanya toko souvenir membuat kondisi desa wisata sangat innocence.
