Telaga Mangunan wisata alam yang menarik untuk rekreasi kala liburan akhir pekan. Objek wisata tersebut sudah buka sejak tahun 2019 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Luas telaga sekitar 10 hektar dan memiliki pesonanya tersendiri. Suasana di tempat ini pun sangat asri dengan banyak pepohonan yang menyejukkan.
Di sekelilingnya terlihat deretan bukit yang menjulang tinggi berhiaskan vegetasi tropis. Saat cuaca sedang berkabut, telaga yang berada di bawah bukit ini terlihat semakin eksotis. Tempat ini cocok untuk healing, bersantai, atau berfoto. Karena panorama di sini masih sangat alami dan memiliki suasana khas pedesaan.
Pemkab Pekalongan membuka wisata yang tergolong baru bernama Telaga Sigebyar Mangunan. Sebelum dibuka untuk umum, mereka melakukan pembersihan sejak bulan Januari lalu. Tempatnya terasa sejuk karena berada di ketinggian 1500 mdpl. Telaga ini juga dikelilingi oleh pepohonan hijau yang memanjakan mata.
Bak surga tersembunyi, kabut yang menyelimuti telaga membuatnya terlihat semakin eksotis. Tak hanya mata, telinga pun juga dimanjakan dengan suara dari Elang Jawa yang mengitari lokasi. Selain itu, air yang ada di telaga berasal dari mata air Pegunungan Kendeng sehingga kealamiannya masih terjaga.
sebelum dibuka untuk umum Telaga Mangunan menjadi lokasi ritual budaya Nyadran bagi masyarakat setempat. Setiap tiga tahun sekali, dilakukan penyembelihan sapi bule untuk dilarung di telaga. Nyadran sendiri merupakan tradisi pembersihan makam leluhur bagi masyarakat Jawa.
Bagi para pecinta alam, Telaga Mangunan pasti bagaikan magnet pariwisata. Sebab tempat ini menawarkan panorama yang begitu natural. Pepohonan pun tumbuh dengan subur serta menghijau di sekitar telaga. Selain itu, telaga ini memiliki wahana air yang seru untuk pengunjung mainkan.
Pengunjung bisa mendapatkan banyak spot foto menarik di sini. Tersedia jembatan kayu yang menyerupai dermaga menjorok ke tengah telaga. Objek itu merupakan spot foto favorit karena bisa mendapatkan pemandangan terbaik telaga dan bukit. Sangat sempurna bagi yang menyukai spot foto berlatar belakang alam.
Bagian puncak bukit yang tertutup kabut juga menciptakan kesan tersendiri yang estetis. Kabut bisa menjadi sebuah elemen pendukung agar foto menjadi lebih Instagramable. Di samping itu, keindahan panoramanya cocok untuk menjadi lokasi foto pranikah. Karena telaga juga dapat disulap menjadi tempat yang terlihat romantis.
Destinasi wisata ini bisa jadi opsi sempurna untuk piknik saat cuaca cerah. Karena mempunyai pemandangan yang begitu memanjakan mata. Pengunjung bisa datang pada saat senggang atau liburan. Terkadang juga adanya kabut yang turun membuat suasana piknik lebih syahdu.
Pengunjung bisa membawa makanan dari rumah, asalkan tetap menjaga kebersihan. Tidak lupa juga untuk membawa alas duduk supaya bisa leluasa duduk di atas rerumputan. Karena dari pihak pengelola belum menyediakan penyewaan tikar atau karpet.
Telaga Mangunan memiliki areal daratan yang cukup luas sehingga cocok menjadi tempat camping. Namun pengunjung wajib membawa tenda sendiri karena pengelola tidak menyediakannya. Camping di pinggiran telaga sangat menyenangkan dan sejuk. Jangan lupa memakai pakaian tebal, dan membawa jaket karena udaranya cukup dingin.
Adanya wahana air semakin menambah daya tarik wisata telaga ini. Wisatawan bisa seru-seruan berkeliling telaga menggunakan perahu karet. Tersedia perahu dayung untuk sendiri ataupun perahu dayung untuk berdua. Disarankan agar tidak berkunjung ketika musim kemarau, karena air telaga kemungkinan akan surut.
Tarif tiket masuk ke destinasi wisata Telaga Mangunan tidaklah mahal. Pengunjung cuma perlu mengeluarkan Rp10.000 untuk menikmati keindahan telaga ini. Wisatawan tak perlu membayar retribusi parkir karena sudah termasuk dalam tiket masuk. Jadi, wisata ini cocok bagi semua kalangan karena harganya terjangkau.