Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Dan terletak di barat laut Gunung Agung. Gunung ini memiliki ketinggan 1717 m dan merupakan gunung berapi aktif yang ada di Pulau Bali.
Letusan Gunung Batur tercatat terjadi sejak tahun 1804 dan letusan terakhir terjadi pada tahun 2000 silam. Gunung ini mengalami letusan sebanyak 26 kali sejak tahun 1804 hingga tahun 2000. Letusan yang paling besar terjadi pada tanggal 2 Agustus dan 21 September 1926.
Kaldera merupakan sebuah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik, berasal dari bahasa Spanyol yang berartikan wajan. Diketahui, Gunung Batur memiliki kaldera salah satu yang terbesar di dunia, berukuran 13,8 km x 10 km.
Tinggi kaldera tersebut berkisar antara 1267 m hingga 2152 m. Kaldera tersebut berbentuk dana yang memiliki bentuk yang mirip dengan bulan sabit. Terbentuknya kaldera tersebut dikarenakan akibatkan letusan besar pada 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu
Legenda Gunung Batur
Legenda Gunung Batur erat kaitannya dengan sebuah legenda Kebo Iwa, raksasa yang senang meminta makanan kepada para penduduk dan jika tidak diberikan, ia akan marah dan kemudian menghancurkan rumah-rumah penduduk.
Kala itu, ada kemarau panjang yang membuat penduduk mulai kehabisan persediaan makanan akibat lumbung-lumbung kosong. Atas situasi ini, Kebo Iwa marah dan membuat ternak penduduk menjadi sasaran dan bahkan memakan manusia hidup-hidup.
Penduduk mencoba menghancurkan Kebo Iwa dengan memintanya untuk membuat sebuah sumur besar. Warga menjanjikan imbalan dengan makanan yang berjumlah sangat besar yang belakangan berhasil membuat Kebo Iwa tertarik.
Ketika Kebo Iwa menggali sumur dengan dalam, para penduduk kemudian memasukkan kapur dan air ke dalam sumur tersebut yang mengakibatkan raksasa itu merasa kepanasan hingga mati di dalam sumur. Akhirnya, sumur besar tersebut disebut dengan Danau Batur sedangkan tanah hasil galiannya disebuat dengan nama Gunung Batur.
Daya Tarik Gunung Batur
Gunung Batur memiliki destinasi wisata alam yang cantik. Objek wisata yang ada di area Gunung Batur antara lain.
-
Museum Geopark Batur
Museum Geopark Batur merupakan museum yang menyediakan informasi yang ada di Gunung Batur mulai dari proses pembentukan Pulau Bali, Gunung Buyan-Bratan pada 30.000 tahun yang lalu, dan jenis-jenis lava.
-
Danau Batur
Danau Batur terletak pada ketinggian 1.050 mdpl di lereng Gunung Batur. Danau Batur dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan yang memiliki udara yang sejuk. Wisatawan dapat berkemah di pinggir danau, berwisata kuliner dengan mengunjungi restoran apung, menyewa perahu, dan mandi air panas.
-
Desa Bayung Gede dan Desa Truyan
Kurang rasanya jika mengunjungi Bali tanpa berkunjung ke desa dan melihat kebudayaan disana. Di wilayah Gunung Batur terdapat Desa Bayung Gede dan Desa Truyan yang memiliki berbagai macam tradisi unik yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Jika Anda cukup kuat untuk mendaki, sebaiknya Anda mencoba untuk mendaki Gunung Batur. Selain dapat menikmati perjalanannya, dari puncak Gunung Batur Anda akan disuguhi berbagai pemandangan indah. Mulai dari warna romantis matahari pagi, hijaunya pohon-pohon di pegunungan yang mengelilingi kaldera Gunung Batur yang membentang luas, birunya air Danau Batur serta sejuknya udara pegunungan akan menjadikan momen indah Anda semakin tak terlupakan.
Untuk mendaki Gunung Batur, perjalanan dimulai dari start point di Pura Jati Toya Bungkah Kintamani sekitar pukul 04:00 dini hari. Jika Anda melakukan pendakian untuk pertama kali, sebaiknya Anda meminta seorang guide untuk menemani Anda.
Namun jika Anda cukup percaya diri untuk dapat meningkuti para pendaki lainnya, sebaiknya Anda menyusup dalam rombongan pendaki lainnya. Sebenarnya rute pendakian tidaklah sulit karena setiap hari puluhan pendaki mendaki Gunung Batur, namun perjalanan yang dimulai pada saat hari masih gelap dapat merepotkan Anda yang tidak tahu medan sama sekali.