Masjid Agung Al-Muhsinin Menjadi Objek Wisata Religi Kota Solok

Masjid Agung Al-Muhsinin menjadi salah satu ikon terkemuka Kota Solok, Sumatera Barat. Terletak di Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuksikar, masjid ini menarik banyak perhatian bagi umat muslim karena gaya arsitektur yang unik dan mirip dengan bangunan Masjidil Haram di Mekah sehingga tempat ini menjadi salah satu objek wisata religi yang menarik perhatian.

Mengenal Masjid Agung Al-Muhsinin

Masjid Agung Al-Muhsinin adalah masjid terbesar di Kota Solok. Masjid ini menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabligh akbar dan pertemuan jemaah, khususnya di Kota Solok. Dibangun sejak 2009 dengan biaya pembangunan Rp36,63 miliar, peresmian masjid dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar pada 14 Desember 2011. Pembangunan dikerjakan mengandalkan dana Rp35,45 miliar dari APBD Kota Solok dan infak yang terhimpun sebesar Rp1,18 miliar

Masjid ini pertama berdiri sejak 1984 dan saat itu belum menyandang status sebagai masjid agung. Namun, bangunannya rusak berat setelah rangkaian gempa bumi pada Maret 2007. Pembangunan kembali dimulai pada 20 Agunstus 2009. Bangunan utama berupa ruang salat terdiri dari dua lantai dengan denah dasar ruang lepas 35 × 35 meter. Masjid dikelilingi empat menara masing-masing setinggi 40 meter. Arsitekturnya terinspirasi dari Masjid Atta’Awun di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Daya Tarik Masjid Agung Al-Muhsinin

Keindahan bangunannya telah menjadikan masjid ini sebagai destinasi populer, baik untuk beribadah maupun sekadar mengagumi keelokan arsitekturnya. Masjid Agung Al-Muhsinin menonjolkan gaya arsitektur yang megah dan indah. Kemiripannya dengan Masjidil Haram di Mekah memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Tak heran jika masjid ini menjadi tempat populer untuk beribadah dan juga menjadi objek wisata religi yang menarik.

Selain keindahannya, Masjid Agung Al-Muhsinin juga terkenal dengan fasilitas parkirnya yang luas dan aman. Dengan area parkir yang memadai, para pengunjung dapat dengan nyaman meninggalkan kendaraan mereka tanpa khawatir. Hal ini menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Proses rekonstruksi ini menambah nilai sejarah bagi masjid ini, menandai perjuangan dan keteguhan hati dalam membangun kembali tempat beribadah yang berarti bagi warga Kota Solok. Kapasitasnya yang besar, masjid ini dapat menampung lebih dari 7.000 jamaah sekaligus.

Rincian kapasitasnya meliputi 3.000 jamaah untuk ruang lantai pertama, 2.000 jamaah untuk lantai dua, dan 2.000 jamaah lainnya dapat beribadah di pelataran parkir. Ini menjadi nilai tambah karena mampu menampung banyak jamaah dalam acara ibadah bersama maupun kegiatan keagamaan lainnya.

Masjid Agung Al-Muhsinin selalu ramai di kunjungi oleh masyarakat kota solok, dan wisatawan lainnya yang datang menunaikan ibadah 5 waktu di masjid tersebut. Tidak hanya itu Masjid Agung Al-Muhsinin selalu ada aktivitas-aktivitas hingga ivent-ivent keagamaan di setiap harinya, jadi tak heran jika Masjid Agung Al-Muhsinin selalu ramai setiap harinya.

Jika kamu yang berada di kota solo di rekomendasikan tempat ini kamu kunjungi untuk beribadah sembari menikmati ketenangan dari Masjid Agung Al-Muhsinin yang megah ini. Setiap pengurus dan pengunjung pastinya ramah dan kamu bisa mendapatkan banyak inspirasi dari Masjid Agung Al-Muhsinin tersebut.

Anda mungkin juga suka...