Sudah sejak lama Medan menjadi pusat perekonomian di Pulau Sumatera, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda. Tidak heran begitu banyak peninggalan kolonial di kota ini, termasuk gedung-gedung bertingkat yang masih kokoh berdiri. Salah satunya adalah Gedung London Sumatera yang berdiri di tahun 1909. Gedung yang memiliki unsur arsitektur Eropa yang sangat kuat ini masih bertahan sampai saat ini.
Mengenal Gedung London Sumatra
Gedung London Sumatra merupakan sebuah bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda. Gedung ini dibangun dengan sebuah konsep gaya Eropa dan gaya rumah yang berada di London pada abad ke 18 dan 19. Gedung ini terletak di Kota Medan, Sumatera Utara.
Gedung ini dibangun dengan 5 tingkat dan semua bagian Gedung berwarna putih. Gedung ini dibangun pada tahun 1909. Gedung London Sumatra ini awalnya merupakan tempat perkantoran perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet Harrisons dan Crosfield. Produk utamanya adalah minyak sawit mentah dan karet serta beberapa kakao, teh, dan biji-bijian.
Gedung London Sumatra ini merupakan Gedung bertingkat pertama yang memiliki lift di Kota Medan, Sumatra. Lift tersebut dibuat sejak tahun 1910 dan hingga kini masih berfungsi dengan baik. Lift tersebut dirawat dengan rutin dengan mendatangkan teknisi khusus dari Inggris. Lift di Gedung ini dapat dikatakan sangat unik.
Bentuk dan gayanya berciri gaya khas Eropa, masih sama seperti saat pertama kali dibangun. Naik dan turunnya lift tersebut bukan diatur menggunakan sebuah tombol, tetapi menggunakan tuas sederhana yang dikemudikan oleh seorang operator. Gedung London Sumatra masuk kedalam salah satu daftar gedung bersejarah yang dijadikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Kota Medan.
Gedung London Sumatera menyimpan banyak nilai sejarah dan menjadi saksi bisu perkembangan kota Medan selama lebih dari 1 abad lamanya. Bahkan kini gedung ini juga telah menjadi ikon kota Medan dan banyak dijadikan sebagai destinasi wisata kota ini. Di akhir pekan dan hari libur, banyak orang datang ke Gedung London Sumatera untuk sekedar jalan-jalan atau berfoto.
Gedung ini pun menjadi cagar budaya kota Medan oleh pemerintah setempat. Hingga kini, Gedung London Sumatera masih digunakan sebagai gedung perkantoran oleh PT. London Sumatera yang menjadi pemilik resminya. Kondisi fisik gedung masih dibiarkan sama seperti aslinya, tidak mengikuti perkembangan zaman seperti gedung-gedung lainnya.
Gedung ini juga menjadi ikon penting untuk Kota Medan. Selain menjadi perkantoran, Gedung ini juga menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama saat musim liburan. Biasanya tempat ini dijadikan sebagai tempat foto pada malam hari karena keunikannya akan bertambah dengan cahaya lampu malam.
Kepemilikan Gedung London Sumatera beralih dari Harrison dan Crossfield Company ke tangan Indonesia setelah Indonesia merdeka. Gedung London Sumatera pun berganti nama menjadi PT. PP London Sumatera saat ini. Lokasinya berada di pusat kota Medan dan didampingi dengan gedung-gedung bernilai sejarah tinggi lainnya seperti Kantor Pos Medan, Bank Indonesia, Gedung Jakarta Lloyd dan lainnya. Medan kaya akan bangunan sejarah yang layak untuk dijaga dan dirawat selalu, agar sejarah-sejarah yang ada di Kota Medan terus dapat dikenang serta menjadikan Objek Wisata Sejarah yang ada di Kota Medan.