Danau weekuri sendiri merupakan satu dari sekian banyak danau yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Danau ini juga merupakan danau unik karena memiliki air asin, atau dikenal juga dengan istilah laguna. Danau weekuri berada di sebuah desa bernama Kalena Rongo yang ada di Kecamatan Kodi Utara dan menjadi bagian dari Kabupaten Sumba Barat Daya. Di Nusa Tenggara Timur sendiri, danau ini menjadi destinasi wisata andalan.
Sebagai sebuah laguna, sudah tentu air yang ada di danau ini berasa asin. Air asin ini merupakan hasil percikan air laut yang menembus karang dan daratan. Hal ini wajar terjadi mengingat lokasi dari Danau Weekuri terletak dekat dengan laut. Kondisi air di danau ini tergolong jernih. Keasriannya juga masih tetap terjaga hingga saat ini. Selain itu, danau ini juga tidak digunakan untuk sumber air bersih mengingat rasanya yang cenderung asin.
Air dari danau weekuri ini bisa berubah ketinggiannya. Saat surut, air danau weekuri hanya setinggi 0,3 m hingga 2,5 meter. Akan tetapi, saat kondisi surut, ketinggian danau bisa mencapai 5 meter. Sebagai sebuah wisata alam, banyak yang percaya dengan kehadiran mitos mengenai Danau Weekuri. Salah satu mitos yang paling banyak terdengar adalah mengenai tempat ini yang dulunya merupakan sebuah desa yang terendam air laut.
Lokasinya yang berdekatan dengan laut menyebabkan air di dalamnya menjadi asin. Hal inilah yang menjadi keunikan tersendiri karena memiliki air yang asin. Tidak heran jika banyak wisatawan yang rela datang dari jauh untuk berwisata di sini.
Akses Menuju Danau Weekuri
Untuk menuju Danau Weekuri memang membutuhkan perjuangan tersendiri. Hingga saat ini, tidak ada angkutan umum yang secara langsung mengantar menuju Danau tersebut. Solusinya adalah menggunakan kendaraan pribadi atau menyewanya.
Lokasi danau ini berjarak 60 km dari pusat kota Tambaloka. Akses menuju danau ini juga tergolong layak karena sudah diaspal. Akan tetapi, tidak jarang juga ada bagian jalan yang masih berupa batu dan tanah.
Hingga saat tulisan ini dibuat, belum ada papan penunjuk jalan yang mengarahkan menuju danau weekuri. Solusinya adalah dengan mengandalkan komunikasi dengan warga sekitar. Hal inilah yang membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
Satu-satunya indikator bahwa lokasi danau sudah dekat adalah pada pos jaga. Jika sudah menemukan pos jaga, bisa melanjutkan perjalanan dengan jarak 25 meter dengan berjalan kaki.
Harga Tiket Masuk Ke Danau Weekuri
Harga tiket masuk perorangan adalah Rp 0 alias gratis. Akan tetapi, bagi para pengguna kendaraan akan dibebankan biaya parker di area danau weekuri. Besar biaya parkirnya sendiri bisa mencapai Rp. 50.000,- untuk satu mobil.
Selain biaya parkir, ada juga biaya sewa untuk tour guide jika dibutuhkan. Hal ini tentu akan menambah pengalaman berwisata menjadi lebih menarik dengan adanya bantuan dari tour guide tersebut.
Jam Operasional Danau Weekuri
Wisata alam yang satu ini bisa dikunjungi setiap hari pada pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat. Tentunya tidak semua hari tempat ini ramai, tips bagi yang ingin mencoba berkunjung saat sepi adalah datang pada hari kerja. Waktu yang tepat mengunjungi tempat ini adalah pada pagi atau sore hari. Di saat itu suasana cenderung lebih nyaman dan tidak terlalu panas.
Wisata alam yang satu ini memiliki sejumlah fasilitas wajib yang bisa digunakan para pengunjung. Ketika masuk wilayah danau weekuri, tersedia area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan roda 4. Selain tempat parkir, ada juga tempat bersantai dan tempat makan yang menawarkan aneka masakan setempat. Selain itu, tersedia juga toilter di sekitar area danau weekuri agar pengunjung semakin merasa nyaman.