Gunung kidul merupakan daerah yang ada di Yogyakarta yang memiliki banyak sekali pantai yang sangat indah. Daerah tersebut memang sangat identik dengan pantai namun tahukah Anda tanpa pergi jauh ke daerah tersebut Anda juga bisa berlibur ke pantai. Jika Anda berlibur ke Jogja maka Anda bisa mencoba ke daerah Kulon Progo untuk menikmati pantai di sana.
Mengenal Sejarah Pantai Glagah
Pantai Glagah Sesuai dengan namanya, pantai ini terletak di Desa Glagah. Berdasarkan sejarah, nama daerah atau desa ini berdasarkan ditemukannya benda peninggalan agama Hindu-Buddha yang ada di sana. Jadi jika Anda mengunjungi pantai ini Anda juga akan melihat adanya situs bersejarah yang ada di sana berupa stupa Glagah yang sudah berusia tua yakni ditemukan sejak abad ke-6 M.
Menurut sejarah, stupa inilah yang menjadi saksi sejarah ditemukannya dan berdirinya desa yang disebut desa Glagah Kulon Progo hingga kini. Peninggalan benda bersejarah ini diyakini sebagai tempat bertapanya putri Bupati Kadipaten Sios pada waktu itu yaitu bernama Nyi Sekar Kenanga. Selain stupa yang berukuran besar sebagai tanda adanya desa Glagah ini juga masih banyak lagi peninggalan berbentuk batuan dengan ukuran yang beragam.
Daya tarik Pantai Glagah
Pantai Glagah ini terletak tak jauh dari pusat Kota Wates tersebut merupakan pantai yang unik memiliki daya tarik. Memiliki luas pantai yang cukup panjang dengan hamparan pasir besi hitam menjadi magnet bagi para wisatawan. Karakteristik ombak di pantai ini cukup besar, sehingga wisatawan dilarang untuk berenang di Pantai Glagah. Namun pengunjung tetap dapat bermain air laut di tepian pantai.
Memiliki Pantai Glagah yang luas, membuat para wisatawan dapat menyusuri pantai dengan motorcross ataupun ATV. Kamu dapat memacu adrenalin dengan menunggangi ATV, menyusuri pantai pasir besi hitam sembari menikmati lautan luas tentu akan memberikan pengalaman tersendiri.
Saat mengunjungi Pantai Glagah, akan dijumpai dermaga yang ada di sepanjang bibir pantai. Bangunan tersebut sebenarnya bukan merupakan objek wisata, tetapi merupakan proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto yang hingga kini masih terbengkalai. Kabarnya pembangunan pelabuhan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2018. Pelabuhan tersebut diproyeksikan untuk bersandarnya kapal-kapal besar nelayan.
Disekeliling dermaga, kamu dapat melihat ratusan tetrapod. Tetrapod tersebut berfungsi sebagai pemecah ombak Laut Selatan yang dikenal sangat besar dan ganas. Pada dermaga ini pengunjung dapat menikmati deburan ombak disertai menikmati hembusan angin kencang dari tengah laut. Sesekali deburan ombak tinggi yang menghantam tetrapod, memuntahkan buih-buih air yang membasahi para wisatawan di dermaga tersebut.
Tetrapod tersebut juga digunakan oleh para pemancing sebagai tempat berpijak ketika tengah mencari ikan. Selain banyak wisatawan yang berjalan menyusuri ratusan tetrapod sambil menikmati keindahan birunya lautan luas. Tak jarang ditemui banyak pemuda-pemudi yang berselfie ria di tempat tersebut.
Pantai Glagah juga memiliki perkebunan yang letaknya tak jauh dari pantai. Pada perkebunan tersebut ditanam berbagai macam buah-buahan seperti melon, buah naga dan semangka. Ketika musim panen tiba, pengunjung pantai diperbolehkan untuk memetik buah yang ada pada perkebunan tersebut. Wisatawan dapat menyusuri perkebunan yang luasnya sekitar 3,5 hektar tersebut sembari menikmati buah segar yang baru dipetik.
Salah satu objek yang menjadi daya tarik utama Pantai Glagah adalah sebuah laguna buatan yang terletak tak jauh dari pantai. Laguna tersebut berisikan air payau serta tak berombak. Sehingga sangat aman bagi para wisatawan yang ingin bermain air ditepi laguna. Selain itu laguna tersebut telah dilengkapi dengan sekat-sekat bambu yang memungkinkan untuk anak-anak bermain di pinggir laguna.
Para wisatawan dapat bersantai di tempat duduk yang telah disediakan pada tepian laguna, sambil menikmati sejuknya udara. Terdapat pula pepohonan hijau di tepi laguna yang membuat suasana menjadi teduh dan asri. Selain itu wisatawan dapat menikmati keindahan laguna ini dengan menyewa perahu, kano, perahu bebek yang telah disediakan.
Anda bisa mengunjungi pantai ini di sore hari dan juga ketika air laut sudah mulai pasang. Hal tersebut karena pantai ini memiliki keindahan pada ombaknya, Anda akan menyaksikan gulungan ombak yang sangat indah ketika air sedang pasang namun Anda juga harus ingat untuk terus berhati-hati jika berlibur ke pantai.
