Pantai Ngungap di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta mungkin masih banyak yang belum tahu. tempat ini tak kalah indahnya dan view alamnya pun sangat menakjubkan. Sobat Turisian bisa datang ke sini untuk menikmati pesonanya.
Mengenal Sejarah Pantai Ngungap
Asal mula nama “Ngungap” sendiri berasal dari kata “Ngungak” dari masyarakat lokal yang berarti menengok. Jadi maksudnya untuk melihat keindahan pantai ini, seseorang harus menengok ke bawah. Agar penyebutan nama pantai lebih enak dan familiar, maka digunakanlah nama Pantai Ngungap.
Terdapat sebuah cerita yang melatar belakangi penamaan dari pantai ini. Menurut berbagai sumber asal muasal dari nama pantai ini didapat dari kata ‘Ngungak’. Dalam bahasa jawa, ngungak sendiri dapat diartikan ‘menengok’. Hal ini mengacu pada setiap orang yang ingin melihat kecantikan pantai ini harus dengan cara menengok kebawah dari atas tebing pantai.
Maka dari itu, dinamailah pantai ini dengan Pantai Ngungap. Pantai ini juga dipercaya memiliki aura mistis oleh para warga sekitar. Konon pantai ini dipercaya digunakan sebagai tempat untuk Ratu Laut Selatan atau Nyi Roro Kidul. Di atas tebing pantai akan dijumpai sebuah batu dan pohon cukup besar yang dikeramatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pantai.
Pantai ini pertama kali ditemukan oleh seorang geolog dan pengarang dari negara Jerman bernama Franz Wilhelm Junghuhn pada tahun 1856. Pada saat itu, Franz Wilhelm Junghuhn tengah berkelana menyusuri alam Jawa Tengah yang masih sangat liar. Ketika tiba di pesisir selatan Jawa, ia takjub dengan pantai yang memiliki panorama luar biasa mengagumkan tersebut.
Junghuhn kemudian singgah di sebuah pendopo yang hingga kini masih berdiri di sekitar pantai. Kekaguman Franz Wilhelm Junghuhn tersebut diabadikan pada sebuah karya lukisan bernama Sudkuste bei Rongkop. Sayangnya, pendopo tersebut kini sudah tak terawat dan rusak di beberapa bagian bangunan.
Daya Tarik Pantai Ngungap
Keunikan dan pembeda dengan pantai pada umumnya menjadi daya tarik tersendiri dari pantai ini, Pantai Ngungap ini tidak punya pasir putih. Wisatawan pun tak akan bisa bermain di pasir pantai. Sebagai gantinya, kalian akan menemukan pantai dengan tebing dan karang yang tinggi menjulang yang tampak eksotik. Hal tersebut terjadi karena pantai ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Ombaknya yang besar membuatnya tak punya pasir karena tergerus oleh derasnya ombak.
Pantai Ngungap Gunungkidul bisa menjadi obat bagi wisatawan yang mendambakan objek wisata yang tenang, damai, dan jauh dari keramaian. Mungkin bisa dikatakan sebagai surga yang tersembunyi. Pemandangan indah pantai ini tergolong yang anti mainstream.
Jika ingin merasakan nuansa liburan yang berbeda di Pantai Ngungap, bisa datang di pagi hari agar cuaca tak begitu panas. Namun kalian tak perlu khawatir, di sekitar pantai banyak pohon sebagai tempat berteduh. Sembari melihat pemandangan dan merasakan angin sepoi-sepoi yang sejuk. Suasana objek wisata Yogyakarta ini masih cukup asri dan alami. Pemandangannya masih segar seperti pantai yang belum terjamah.