Mengenal Wisata Alam Rammang-Rammang, Maros

Rammang-rammang merupakan salah satu ikon pariwisata Sulawesi Selatan. Destinasi wisata ini terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Destinasi wisata ini menawarkan panorama yang indah dari gugusan pegunungan karst yang gagah dan menawan. Rangkaian pegunungan Karst ini disebut sebagai yang terbesar di dunia setelah Chilind di China dan Tsingy di Madagaskar.

Bahkan, tempat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Di tempat ini tak hanya menawarkan pemandangannya saja, namun terdapat berbagai daya tarik dan aktivitas seru lainnya yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung kesini.

Sensasi yang bisa kamu dapatkan, yaitu menyusuri sungai putih dengan perahu, menikmati suasana kampung bersua, menyusuri goa, menjelajahi batu, hingga menginap di Rammang-rammang Eco Lodge dan menikmati sunrise di pagi harinya.

Bagi kamu yang sedang bingung mencari tempat liburan, Rammang-rammang bisa menjadi tempat untuk kamu yang ingin liburan nih. Nah, berikut ini beberapa informasi seputar Rammang-rammang.

Kawasan Pegunungan Karst Rammang-rammang

Kampung Karst Rammang-rammang merupakan sebuah kawasan bentangan alam yang berupa deretan pegunungan Karst atau pegunungan kapur. Hebatnya, pegunungan Karst di Rammang-rammang ini merupakan pegunungan terbesar dan terindah kedua di dunia setelah kawasan karst di Cina Selatan seluas 46.200 ha.

Pegunungan karst ini terdiri dari batuan kapur yang berpori. Sehingga air dipermukaan tanah selalu merembes masuk dan mengalir ke dalam tanah. Daerah karst ini biasanya terbentu karena adanya pelarutan batu gamping.

Tak hanya menyajikan pegunungan, kawasan rammang-rammang juga menyajikan hamparan area persawahan, tambak, perkebunan dan pemukiman. Terdapat juga sekitar 1.250 gua-gua bersejarah, 1.340 flora dan fauna, dan 123 kebudayaan masyarakat lokal.

Daya Tarik

Kawasan wisata ini terbilang komplit, saat kamu berkunjung kesini kamu tak hanya mendapatkan pemandangan alam yang begitu-begitu saja. Namun, disini ada beragam hal yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Rammang-rammang.

Bisa Merasakan Kehidupan Masyarakat Kampung Berua

Kampung Berua bisa disebut sebagai ikon landmark utama di Kawasan Wisata Rammang-rammang. Kampung ini berhasil menyuguhkan suasana khas pedesaan yang begitu asri dan teduh.

Hal ini bisa dilihat juga dari rumah-rumah masyarakat setempat yang masih terbilang sangat tradisional. Rumah-rumah yang ada disini masih berupa rumah panggung. Dengan jumlah warganya yang tidak banyak, hanya sekitar 15-20 keluarga yang masih menjadi kerabat satu sama lain.

Menyusuri Sungai Puteh

Untuk sampai ke kampung Berua, satu-satunya jalur yang ada adalah dengan menyusuri sungai Puteh. Pengunjung bisa menggunakan perahu yang disewakan oleh masyarakat setempat.

Hal ini bisa menjadi salah satu kegiatan menarik di Rammang-rammang. Jernih dan tenangnya air sungai ditambah dengan pemandangan tanaman bakau dan pohon nipah di sepanjang aliran sungai akan semakin menambahkan sensasi yang berbeda.

Merasakan Segarnya  Air Danau Bidadari

Tidak jauh dari sungai Puteh, terdapat sebuah danau yang bernama danau Bidadari. Disebut begitu karena warga setempat mempercayai bahwa tempat ini merupakan tempat mandi dan berkumpulnya bidadari.

Danau Bidadari diapit oleh dinding karst setinggi 5-6 meter. Jernih dan segarnya air di danau ini berasal dari mata air alami di pegunungan karst.

Jejak Kehidupan Prasejarah di Gua Purba

Area pegunungan karst rammang-rammang menyimpan jejak kehidupan prasejarah pada masa lampau. Bahkan sekitar area ini ditemukan jejak peradaban tertua di dunia yang berusia 40.000 tahun.

Di dalam Gua Purba yang ada di Rammang-rammang pengunjung dapat melihat berbagai artefak peninggalan zaman prasejarah seperti lukisan tangan di dalam gua, artefak batu, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga suka...