Kalau kamu sedang berada di Sumatera Barat jangan lupa untuk menyambangi berbagai tempat wisata di Payakumbuh. Kota di dataran tinggi yang jadi bagian dari Bukit Barisan ini memiliki pemandangan alam yang indah nan asri. Wisata di Payakumbuh lainnya adalah Rumah Gadang Sungai Beringin. Rumah khas daerah Payakumbuh ini awalnya milik saudagar kaya asal Desa Sungai Baringin yang bernama Nasroel Chas.
Mengenal Rumah Gadang Sungai Beringin
Sesuai dengan namanya, Rumah Godang Sungai Baringin berada di Kenagarian Sungai Baringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Sering orang menyangka Rumah Gadang ini berada di Kota Payakumbuh. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai satu nama kecamatannya dengan nama Payakumbuh. di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh itu adalah Kecamatan.
Luhak Limo Puluah atau Luhak Nan Bungsu sejarah daerah administratif nya satu. Luhak Limo Puluah. Perlu diketahui bahwa Kota Payakumbuh merupakan “adik” dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Rumah Godang Sungai Baringin memiliki sembilan ruang sebagaimana Rumah Gadang umumnya di Minangkabau.
Berada di lahan seluas 3 hektare lebih kurang. Didirikan oleh Bapak Nasroel Chas yang merupakan seorang pengusaha salah satu hotel ternama di Bukittinggi. Rumah Gadang Sungai Baringin memiliki pelataran halaman luas yang telah di keramik dari gerbang masuk sampai halaman depan Rumah Gadang.
Corak dan seni pasang keramik juga menarik mata menandakan kesan khas. Di depan Rumah Gadang ada dua buah Rangkiang sebagaimana Rumah Gadang di Minangkabau. Disamping kiri Rumah Gadang ada fasilitas untuk melakukan pertunjukan dan tempat berbagai kegiatan adat dan budaya. Semacam tempat luas yang disebut “Medan Nan Bapaneh” ada di pelataran halaman.
Terlihat jelas di batu prasasti bahwa Rumah Godang Sungai Baringin adalah Gelanggang Budaya Minangkabau yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Bapak Joop Ave pada tanggal 9 Januari 1994. Kemudian kata-kata persembahan rumah gadang dari Bapak Nasroel Chas Bergelar Sutan Limbak Tuah, untuk Bundo Kanduang dan anak cucu demi kelangsungan Adat Minangkabau. Berniat ingin datang melihat akan “rancak dan coga” Rumah Godang Sungai Baringin tidak lah sulit. Dari bukittinggi sesampai di Ngalau Indah Kota Payakumbuh di lampu merah belok kanan.
Daya Tarik
Rumah adat dari Provinsi Sumatera Barat dikenal dengan nama Rumah Gadang, selain sebagai tempat tinggal masyarakat Minangkabau Rumah Gadang juga dapat menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung. Salah satu yang menarik bagi wisatawan adalah arsitektur rumah gadang yang unik disertai ukiran pada dindingnya. Diantara banyak Rumah Gadang yang sampai sekarang masih tetap terjaga kelestariannya dan menjadi destinasi wisatawan adalah Rumah Gadang di daerah Sungai Baringin.
Rumah Gadang ini terletak di dekat Kantor Wali Nagari Sungai Baringin dan juga Masjid Nurul Islam, tepatnya di Jalan M. Syafei, Sungai Beringin, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jarak dari pusat kota Payakumbuh, sekitar lima belas menit atau dua belas menit dari terminal Koto Nan Ampek.
Rumah gadang ini terletak di tengah-tengah sawah, sehingga memberikan nuansa sejuk dan tenang yang membuat betah untuk berlama-lama. Keelokan pemandangan dan keasrian alamnya membuat tempat ini tidak hanya bisa menjadi wisata indoor tetapi juga pemandangan outdoor.
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari tempat ini, mulai dari tempat penyimpanan barang antik, alat-alat rumah tangga zaman dulu, dan Rumah Gonjong yang didalamnya terdapat ruangan khusus Minang Selain itu juga tempat ini sering dijadikan tempat untuk pra-wedding, bahkan dijadikan tempat untuk acara pernikahan atau acara-acara lainnya, disekitar lokasi ini juga menyediakan tempat menjual oleh-oleh khas Sumatera Barat. Harga tiket pun relatif murah berkisar tiga hingga lima ribu rupiah.