Taman Narmada merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata di Lombok. Pulau Lombok terkenal dengan tempat wisatanya yang menarik. Mulai dari wisata alam yang menawarkan pesona keindahan sampai wisata yang penuh dengan sejarah, bahkan dicampur dengan misteri atau mitos menurut warga setempat.
Berbicara tentang wisata sejarah di Lombok, terdapat sebuah taman wisata yang dinamakan Taman Narmada. Lokasinya berada 10 kilometer dari Mataram dan memperlihatkan kita tentang sejarah-sejarah di Lombok.
Namanya berasal dari nama anak Sungai Gangga di India, Narmadanadi. Warga setempat menganggap sungai ini sangat suci dan dianggap sebagai salah satu unsur suci bagi umat Hindu. Mereka percaya bahwa sungai ini berasal dari dalam tanah dan disebut Tirta Amerta, yang berarti “Air Keabadian”. Konon, nama Narmada berasal dari mata air yang muncul di daerah tersebut, membentuk sungai dan kolam. Namun, seiring berjalannya waktu, nama Narmadanadi berubah menjadi Taman Narmada.
Daya Tarik Taman Narmada
Memiliki Sejarah yang Kental
Tempat Taman Narmada berdiri sekarang ini memiliki sejarah yang cukup kental, bahkan menyangkut tentang Kerajaan yang pernah berdiri di sana. Lokasinya berada di Lombok Barat, tepatnya Jalan Narmade yang dulunya, Anak Agung Ngurah Ngurah Karangasem membangun sebuah replika dari Gunung Rinjani dengan alasan tidak sanggup lagi untuk mendaki Gunung Rinjani untuk berdoa.
Pada tahun 1727, lokasi ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Raja di tengah perjalanan ke tempat upacara keagamaan bagi para Umat Hindu. Di sana juga menjadi kawasan tempat Pemujaan.
Replika Gunung Rinjani
Ketika Anda berkunjung ke Taman Narmada, ini adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan. Tempat ini memiliki versi kecil Gunung Rinjani yang menarik. Anda akan memiliki akses langsung ke Bale Terang saat Anda masuk. Di sana terdapat rumah panggung dengan tiga bagian atas dan gudang di bagian bawah. Kamar kerajaan terletak di sisi utara dan selatan. Permaisuri Bali memiliki lukisan Kera, sedangkan permaisuri Lombok memiliki lukisan Naga. Di sana ada ruang terbuka yang menghadap ke timur ke Pura dan Meru, selain tempat pemandian kedua selir.
Di sana tidak hanya ada replika Gunung Rinjani dan bangunan yang dekat dengan keluarga kerajaan, tetapi juga ada Telaga Ageng, yang merupakan replika dari Danau Segara Anakan, dengan kolam umum di dekatnya. Telaga ini dulunya menjadi tempat pemandian Raja.
Pura Narmada, Pura Tertua di Lombok
Antara delapan pura yang ada di Lombok, Pura Narmada adalah yang tertua. Di lokasi ini, dia menghadap langsung ke Bale Terang. Bentuknya mirip dengan tumor berundak. Selain itu, ada juga Bale Agung, yang dikatakan digunakan sebagai tempat penting bagi Raja untuk mengadakan pertemuan. Selain itu, ada juga Bale Loji, tempat para prajurit menyimpan senjata mereka. Taman Narmada adalah salah satu tempat wisata sejarah yang tidak boleh dilewatkan. Ini karena Anda dapat belajar banyak tentang kehidupan Raja di masa lalu.
Balai Petirtaan
Banyak orang datang ke tempat ini. Balai Petirtaan adalah tempat di mana mata air langsung turun dari Gunung Rinjani. Ini juga adalah tempat di mana ketiga sumber air Suranadi, Lingsat, dan Narmada bertemu. Orang-orang di daerah ini percaya bahwa mata air ini dapat menyejukkan kulit yang gerah dan berkeringat sekaligus menjaga kulit tetap sehat. Meskipun Anda diizinkan masuk ke Balai, Anda diminta untuk mengenakan selendang berwarna kuning. Karena area balai dianggap suci, Anda atau kelompok Anda tidak boleh masuk ke sana.
Menikmati Liburan Ala Lombok
Banyak orang datang ke tempat ini. Balai Petirtaan adalah tempat di mana mata air langsung turun dari Gunung Rinjani. Ini juga adalah tempat di mana ketiga sumber air Suranadi, Lingsat, dan Narmada bertemu. Orang-orang di daerah ini percaya bahwa mata air ini dapat menyejukkan kulit yang gerah dan berkeringat sekaligus menjaga kulit tetap sehat. Meskipun Anda diizinkan masuk ke Balai, Anda diminta untuk mengenakan selendang berwarna kuning. Karena area balai dianggap suci, Anda atau kelompok Anda tidak boleh masuk ke sana.