Pantai Lhoknga memang telah dikenal memiliki salah satu spot surfing terbaik di Aceh. Tak hanya di Indonesia, pantai ini juga telah mendapat pengakuan dunia Internasional akan gelombang ombaknya. Dengan tiga level ombak yang berbeda, pantai ini sangat cocok bagi para penggemar olahraga pemacu adrenalin seperti surfing.
Mengenal Daya Tarik Pantai Lhoknga
Secara administratif, Pantai Lhoknga terletak pada Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Untuk mencapai ke pantai ini, pengunjung setidaknya harus menempuh jarak kurang lebih 20 kilometer atau melakukan perjalanan selama setengah jam dari Banda Aceh. Lokasi dari pantai ini juga sangat dekat dengan Pantai Lampuuk sehingga banyak yang beranggapan pantai ini adalah Pantai Lampuuk.
Jaraknya yang tak terlalu jauh dari ibukota provinsi Aceh, menjadikan akses untuk menuju ke Pantai Lhoknga juga mudah. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum seperti taksi, bus, atau labi-labi yang merupakan kendaraan unik di Aceh. Tak hanya itu, jalan yang menuju ke pantai ini juga dalam kondisi cukup baik untuk dilalui.
Ketika tiba di lokasi, wisatawan akan disambut dengan hamparan lautan luas yang biru serta dipadukan pasir pantai putih membentang di sepanjang pantai. Karakteristik air laut di Pantai Lhoknga ini cenderung jernih, serta tak banyak dipenuhi bebatuan karang di bibir pantainya. Di hamparan pasir putih, wisatawan bisa bebas bermain pasir atau bermain voli pantai.
Pesona utama yang ditawarkan dari Pantai Lhoknga adalah gelombang ombak yang memiliki karakteristik berbeda. Setidaknya ada lima titik spot surfing, yang menjadi andalan bagi para peselancar lokal maupun internasional. Bagi pemula yang baru ingin belajar bermain surfing, disarankan untuk menggunakan spot ‘Left Hander Point’.
Gelombang ombak ini jaraknya kurang lebih 300 meter dari bibir pantai dan memiliki tingkat kesulitan rendah. Selain itu ada juga spot ‘Camera Right Point’ yang menjadi favorit bagi peselancar dari negeri Jepang. Ada pula titik ombak Peak Point, Suri Point, dan Out Sight Right Hander. Khusus untuk Out Sight Right Hander, titik ini memiliki arus yang sangat kuat serta sangat berbahaya.
Nama Suri Point diabadikan dari nama seorang peselancar lokal yang tewas di titik tersebut. Dahulu, Suri merupakan peselancar mahir, yang menguasai di titik tersebut. Titik ini jaraknya kurang lebih 200 meter dari bibir pantai serta memiliki kesulitan yang cukup tinggi. Suri meninggal pada tahun 2004, ketika terjadi bencana tsunami yang melanda Aceh.
Selain menjadi tempat favorit bagi para peselancar, Pantai Lhoknga juga memiliki panorama pantai yang cukup memukau. Pada sore hari, wisatawan biasanya tumpah ruah bersantai di pasir putih sembari menunggu fenomena sunset yang indah. Kondisi pantai yang masih sepi dan alami juga seakan menjadi nilai tambah pantai ini.
Selepas lelah bermain selancar, wisatawan bisa beristirahat sejenak dengan duduk dibawah pepohonan rindang yang tumbuh di bibir pantai. Tak lupa, jagung bakar menjadi santapan wajib ketika berkunjung ke Pantai Lhoknga. Menikmati keindahan sunset dipinggir pantai, serta ditemani semilir angin yang berhembus akan menjadikan liburan terasa sempurna.
Peringatan Saat Berkunjung Pantai Lhoknga
Meskipun pantai ini memiliki panorama alam serta menjadi spot surfing internasional, wisatawan tetap harus berhati-hati ketika berkunjung ke pantai ini. Tercatat, beberapa wisatawan pernah ditemukan hilang serta tewas di Pantai Lhoknga. Sempat dikira angker, kini telah ditemukan penyebab dari seringnya wisatawan yang tewas di pantai tersebut.
Pada bulan-bulan tertentu, ketika terjadi pasang air laut serta musim angin kencang menjadikan gelombang di pantai menjadi berbahaya. Wisatawan yang tidak mengetahui hal tersebut serta nekat berenang jauh dari tepi pantai bisa membayahakan dirinya sendiri. Hal ini juga dikarenakan minimnya fasilitas keamanan yang ada di Pantai Lhoknga.
Tak hanya itu, dikabarkan Pantai Lhoknga memiliki arus bawah air yang sangat kuat seperti di Pantai Parangtritis, Jogja. Inilah yang menyebabkan kecelakaan sering terjadi. Wisatawan yang panik ketika terseret arus tersebut akan sulit untuk meloloskan diri. Terlebih lagi, pantai ini juga memiliki palung dimana arus bahwa air ini berada.
Ketika berwisata di pantai ini, diharapkan pengunjung selalu waspada dan berhati-hati saat berenang atau bermain air. Keterbatasan fasilitas keamanan seperti rambu-rambu, serta penjaga pantai juga diharapkan keberadaannya. Mengingat potensi Pantai Lhoknga yang begitu besar, pengelola pantai seharusnya mengutamakan keselamatan wisatawan.