Pulau Kemaro, destinasi wisata di Palembang. Dengan berbagai sejarah dan peninggalan yang masih ada. Jika kamu sedang di Palembang jangan lupa untuk mengunjungi tempat yang unik juga menarik dengan legenda yang populer.
Mengenal Pulau Kemaro
Dengan ciri khas Pagoda Raksasa, Akulturasi budaya tionghoa dan agama budha yang masih kental. Tempat yang ramai dikunjungi dari berbagai belahan dunia terutama negara dengan etnis tiongkok dan kawan kawannya datang untuk berziarah.
Pulau kemaro yang diartikan tempat yang tidak pernah terendam air meskipun arus sungai Musi yang tinggi. Dan konon memiliki cerita yang melegenda yaitu kisah cinta raja Tiongkok yang jatuh cinta kepada pribumi yang bernama Siti Fatimah. Dan raja memperkenalkan kepada orang tuanya sehingga direstui.
Lalu kembali ke Palembang,dengan dibekali guci dan akhirnya karena salah paham dengan isi guci raja marah namun karena tidak melihat dengan teliti, pangeran menyesal dan ingin kembali mencari guci-guci itu.
ketika menyelam ke sungai tidak muncul kembali membuat khawatir akhirnya disusul putri Siti. Dan berjalannya waktu terbentuklah sebuah pulau kecil, yaitu Pulau Kemaro. Legenda yang cukup unik tentang Destinasi wisata di Palembang yang satu ini.
-
Pagoda Berlantai 9
Di Pulau Kemaro terdapat rumah ibadah untuk agama Buddha, dan Konghucu. Pagoda dengan 9 lantai adalah ikon utama dari Pulau Kemaro, Palembang. Sebelum para pegunjung menginjakkan kaki di Pulau Kemaro, view Pagoda 9 lantai tersebut sudah dapat dilihat dari kejauhan. Adapun pembangunan Pagoda tersebut dilakukan pada tahun 2006.
-
Klenteng Hok Tjing Rio
Pesona kelenteng yang masih sangat kokoh dari luar. Dengan usia yang cukup tua dan banyak sejarah tempat ibadah yang didirikan tahun 1962. Gaya Kelenteng khas Tiongkok dengan bangunan tempo dulu. Namun dengan bangunan yang kuno didalam sangat kental dengan peninggalan terdahulu tak ada yang berubah sedikitpun dan tetap terawat.
Dengan nama lain klenteng kwan Im masih menjadi tempat peribadatan umat budha di kota dengan julukan Venesia dari Timur atau Palembang. Dan selain untuk ibadah, kamu boleh masuk untuk melihat-lihat isi bangunan ini. Dan kamu yang menyukai wisata sejarah di kota Palembang sangat cocok untuk kamu kunjungi. Tak kalah menarik spot foto di area ini sangat bagus
-
Makam 2 Tokoh Yang Melegenda
Seperti yang telah disampaikan di awal pembahasan, bahwa Pulau Kemaro juga menyajikan destinasi wisata sejarah. Karena Pulau Kemaro sudah ada sejak jaman Kerajaan Sriwijaya. Di masa Kerajaan, atau Kesultanan Palembang, terdapat sebuah cerita yang berkembang dari mulut ke mulut tentang sepasang kekasih, yang bernama Siti Fatimah, anak dari Kerajaan Palembang, dengan Tan Bun An seorang pangeran dari Tiongkok. Dan saat ini, di kawasan Pulau Kemaro, tepatya dekat Klenteng Hok Tjing Rio terdapat makam dari ke dua tokoh tersebut, yaitu Siti Fatimah, dan Tan Bun An.
-
View Alam, Dan Arsitektur Bangunan
Pulau Kemaro memiliki luas 79 ha. Sejarah penamaan Pulau Kemaro dikarenakan pulau tersebut tidak pernah terendam sekalipun kondisi Sungai Musi sedang pasang. View alam di kawasan Pulau Kemaro sangat menawan, berpadu dengan view Sungai Musi, dan arsitektur bangunan yang sangat indah. Hal tersebut menjadikan kawasan Pulau Kemaro, Palembang dipenuhi dengan sudut, maupun latar yang keren untuk hunting foto yang instagramable.