Rasakan Sensasai Berpetualang Menyusuri Taman Nasional Kerinci Seblat

Alam Kerinci selalu memberi Anda pengalaman baru yang tidak dapat dilupakan. Dengan berbagai pesona dan keindahannya, alam Kerinci mampu membuat takjub jutaan orang. Taman Nasional Kerinci Seblat, yang memiliki berbagai keanekaragaman flora dan faunannya, adalah salah satu tempat wisata terbaik di wilayah ini.

Taman nasional terluas di Sumatera adalah Taman Nasional Kerinci Seblat yang memiliki banyak ekosistem hutan unik dan berbagai spesies satwa liar yang dilindungi. Selain itu, taman nasional ini memiliki banyak tempat menarik untuk dilihat, seperti air terjun, danau, rawa, dan gunung.

Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di antara empat provinsi: Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Taman nasional ini juga meliputi 9 kabupaten, 43 kecamatan, dan 143 desa di keempat provinsi tersebut.

Pesona Taman Nasional Kerinci Seblat

Luas total Taman Nasional Kerinci Seblat adalah 1.368.509 hektar, dibagi menjadi empat provinsi. Luasnya mencapai 422.190 hektar di Provinsi Jambi, 310.910 hektar di Bengkulu, 353.780 hektar di Sumatera Barat, dan 281.120 hektar di Sumatera Selatan. Taman nasional ini juga telah didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Taman Nasional Kerinci Seblat adalah hasil dari penggabungan beberapa cagar alam dan suaka margasatwa di masa lalu, seperti Cagar Alam Inderapura, Bukit Tapan, Gedang Seblat, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan, Bukit Kayu Embun, dan beberapa hutan lindung yang ada di sekitarnya.

Taman nasional ini juga terdiri dari beberapa wilayah dengan berbagai jenis habitat hutan, mulai dari ketinggian 150 meter di atas permukaan laut hingga 2900 meter di atas permukaan laut. seperti Hutan Dataran Rendah (150-200 mdpl), Hutan Perbukitan (300-500 mdpl), Hutan Sub Montana (800–1400 mdpl), Hutan Montana Rendah (1400–1900 mdpl), Hutan Montana Atas (2400–2900 mdpl), dan Hutan Sub Alpin yang berada di atas 2900 mdpl.

Selain itu, keberadaan Taman Nasional Kerinci Seblat sangat penting untuk kelangsungan hidup flora dan fauna di dalam dan sekitarnya. Taman Nasional ini memiliki banyak aliran sungai, seperti DAS Batanghari dan DAS Musi, yang bertanggung jawab atas kebutuhan sumber air yang harus dilestarikan.

Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki topografi yang umumnya curam dan tajam. Jenis topografi ini ditemukan pada ketinggian antara 200 hingga 3.800 meter di atas permukaan laut. Namun, beberapa wilayah di sekitar Kabupaten Kerinci memiliki topografi yang cukup datar. Suhu udara cukup bervariasi dan cukup tinggi, dan kelembaban berkisar antara 80% dan 100%.

Daya Tarik Taman Nasional Kerinci Seblat

Flora dan Fauna Taman Nasional Kerinci Seblat

Lebih dari 4.000 jenis flora hidup di Taman Nasional Kerinci Seblat, yang terdiri dari 63 familia, termasuk beberapa jenis flora langka dan endemik seperti Histiopteris Insica, Pinus Merkusi Kerinci, dan juga Kayu Pacat. Bunga bangkai yang disebut raflesia arnoldi juga dapat ditemukan di taman nasional.

Selain flora endemik, penelitian pada tahun 1993 menemukan 115 spesies tanaman ethnobotanical. Penduduk sekitar juga sering menggunakan tumbuhan ini sebagai obat, komposisi, makanan, keperluan rumah tangga, dan obat nyamuk.

Keanekaragaman fauna Taman Nasional Kerinci Seblat juga menarik untuk dipelajari. Ada 42 jenis mamalia, 10 jenis reptil, 6 jenis ampibi, dan 6 jenis primata yang diidentifikasi. Sebagian besar satwa liar ini telah dilindungi, dan kepunahannya saat ini terancam. Gajah Sumatera, Harimau Loreng, Badak Sumatera, Kucing Emas, Katak Bertanduk, Siamang, Beruk, dan Kera Ekor Panjang adalah contohnya.

Selain itu, Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 306 jenis burung endemik, termasuk Tiung Sumatera, Puyuh Gonggong, Burung Abang Pipi, Celepuk, Rangkong Badak, dan Julang Emas.

Taman Nasional Kerinci Seblat tampaknya terus menghadapi banyak masalah. Kawasan ini luas sehingga sulit untuk dilindungi dari orang yang tidak bertanggung jawab. Penambangan emas, pemburuan hewan langka, pembukaan lahan pertanian, dan penebangan pohon secara liar adalah beberapa contoh pemanfaatan alam yang sering terjadi.

Berpetualang Menyusuri Taman Nasional

Taman Nasional Kerinci Seblat sering menjadi tempat favorit bagi mereka yang suka berpetualang di alam liar karena memiliki banyak objek wisata alam yang menarik, seperti Danau Gunung Tujuh, Rawa Bento, Gunung Kerinci, dan beberapa air terjun yang indah. Anda harus pergi ke taman nasional ini jika Anda menyukai kehidupan alam.

Anda tidak hanya akan menikmati keindahan alam, tetapi Anda juga akan memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman baru. Anda dapat melihat bunga raflesia arnoldi yang terkenal atau berbagai satwa langka yang dilindungi. Jika Anda ingin melihat semua keindahan yang tersimpan di taman nasional, akan membutuhkan berhari-hari untuk menjelajahinya.

Mendaki Gunung Kerinci

Gunung Kerinci adalah salah satu gunung berapi yang paling indah di puncak. Gunung ini juga merupakan gunung Indonesia yang paling dicari oleh pendaki. Meskipun mencapai puncak gunung membutuhkan perjuangan tambahan, upaya tersebut tidak akan sia-sia dan akan terbayar dengan pemandangan indah yang ditawarkan.

Dari puncak Gunung Kerinci, Anda dapat melihat Taman Nasional Kerinci Seblat, yang terdiri dari hutan yang hijau dan rangkaian bukit yang membentang. Bercamping di gunung adalah cara lain untuk menikmati indahnya malam Kerinci. Bintang dan udara dingin akan menjadi teman setia malam.

Rute Menuju Taman Nasional Kerinci Seblat

Karena Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di empat provinsi yang berbeda, ada beberapa rute yang dapat ditempuh untuk sampai ke sana. Orang yang berasal dari Jambi dapat menggunakan rute dari Kota Jambi ke Kota Sungai Penuh. Perjalanan ini dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi atau dengan angkutan umum, dan akan memakan waktu minimal sepuluh jam.

Ada banyak jalan alternatif dari Padang ke Tapan dan kemudian ke Kota Sungai Penuh dari Sumatera Barat. Perjalanan darat memakan waktu sekitar 7 jam untuk rute ini. Ada juga rute melalui Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan. Rute ini lebih dekat, dengan waktu perjalanan lima hingga enam jam.

Untuk turis yang datang dari Bengkulu, jarak ke Taman Nasional Kerinci Seblat semakin dekat. Anda dapat pergi melalui Muara Aman, Argamakmur, dan Lubuk Linggau. Perjalanan melalui ketiga rute ini akan memakan waktu sekitar dua hingga empat jam.

 

Anda mungkin juga suka...