Bekerja sudah menjadi kewajiban. Tahukah Anda bahwa liburan penting bagi otak, terlepas dari seberapa padat pekerjaan Anda? Anda dapat dengan cepat merencanakan untuk menikmati keindahan tempat-tempat wisata di sekitar Anda. Anda akan merasakan kesejukan jika Anda dapat membayangkan gunung, laut, atau lingkungan hijau. Danau Setu Patok adalah salah satu tempat yang harus dipertimbangkan untuk dikunjungi saat ini.
Danau Setu Patok terletak di Mundu, yang terletak di Cirebon, Jawa Barat. Baik pada hari biasa maupun akhir pekan, tempat ini selalu penuh dengan pengunjung. Karena pesona keindahan tempat wisata ini, banyak orang menjagokannya.
Sejarah Setu Patok
Nama “Setu Patok” tidak asing karena selain menjadi tempat wisata di dalam negeri, bendungan ini memiliki kemampuan untuk mengairi sawah. Di masa lalu, ketika banjir sering terjadi, Sungai Naggela yang mengalir melalui Desa Setu seringkali meluap, menyebabkan banjir di Desa Setu dan daerah sekitarnya. Masyarakat telah mempersiapkan diri untuk musim hujan dan menyadari bahwa wilayah mereka akan dibanjiri.
Kiai Ento Rujitnala, orang yang berasal dari Luwung, menyadari hal ini. Ia mempertimbangkan keluhan masyarakat tentang panen yang gagal atau banjir yang merusak rumah. Kiai Entol sangat disegani karena kesaktiannya. Kia Entol Rujitnala kemudian membangun bendungan dengan bantuan masyarakat agar luapan sungai Nanggela dapat ditampung.
Masyarakat Desa Setu masih menghadapi kesulitan setelah pembangunan bendungan. Bendungan yang dibangun bahkan bocor atau bobol saat menampung sungai Nanggela. Kiai Entol maish harus mempertimbangkan dengan cermat tindakan apa yang dapat dilakukan untuk membantu warga setempat.
Diikuti sayembara, dia akhirnya memutuskan untuk membangun kembali bendungan karena tekadnya yang kuat untuk membantu masyarakat. Jika seseorang dapat membangun bendungan yang kokoh sehingga tidak ada lagi banjir di Desa Setu, ia akan dinikahkan dengan Nyai Ratu Randulawang, putrinya yang cantik.
Kemudian datanglah Muqoyyim Seya, seorang pemuda yang gagah perkasa dan sopan. Di setiap sisi bendungan, ia memasang patok dan seutas bening. Di sekitar bendungan, ia meminta Kiai Entol untuk duduk bersamanya dan berdoa memohon pertolongan. Bendungan itu cepat berkembang menjadi struktur yang kokoh yang tidak dapat dihancurkan. Warga senang melihat itu, dan Kiai Muqoyyim menikah dengan Nyi Ratu Randulawang, putir Kiai Entol.
Fasilitas di Danau Setu Patok
Danau Setu Patok memiliki beberapa fitur yang akan membuat liburan Anda lebih nyaman, seperti area parkir yang luas, Musholla, kamar mandi dan toilet umum, dan penginapan. Di sisi lain, objek wisata ini memiliki Ciwalk atau area wisata di tepi waduk.
Selain itu, ada pondok wisata, area outbound, area camping, dan kolam renang. Ada juga lintasan ATV, area painball, dan fasilitas lainnya. Di sekitar lokasi juga ada warung-warung kecil di mana Anda dapat menikmati makanan saat berkunjung.
Akses Lokasi Danau Setu Patok
Jika Anda berasal dari Cirebon, objek wisata ini mungkin sudah familiar dan tidak akan menimbulkan kesulitan bagi Anda untuk menemukannya. Namun, jika Anda adalah pendatang, Anda harus tahu bagaimana mencapai lokasi.
Anda dapat pergi dengan mobil atau motor pribadi. Karena telah diberi nama “Danau Setu Patok”, kami menyarankan agar Anda menggunakan kendaraan pribadi untuk menemukannya melalui Google Maps. Perumnas Pamengkang, Kalijaga, Bandengan, dan Beber dilalui hingga akhir. Rute sepeda ini sangat layak.