Wisata Mandala Suci Wenara Wana yang juga disebut Monkey Forest Ubud merupakan destinasi wisata cagar alam yang menyuguhkan pemandangan hutan dengan kesejukannya, pesona candi dan habitat monyet ekor panjang. Mandala wisata merupakan salah satu wisata terkenal di Pulau Dewata Bali, yang mana wisata ini dapat Anda nikmati ketika datang ke Ubud Monkey Forest Bali.
Ketika datang ke wisata ini tentu Anda bisa menikmati wisata alam dan juga fauna sembari menikmati rindangnya pepohonan. Selain itu, Anda juga bisa menikmati ribuan satwa yang ada disana bahkan bisa berinteraksi dengan para hewan. yang paling unik ialah di Hutan Ubut ini telah ditinggali oleh ratusan kera yang memang dibiarkan berkeliaran di alam.
Daya Tarik Wisata Mandala Suci Wenara Wana
Pada masing-masing destinasi wisata yang ada di Pulau Bali tentunya memiliki daya tarik tersendiri, seperti halnya Mandala Suci Wenara Wana ini. Dengan keunikan yang tidak dimiliki destinasi wisata lain tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Di bawah ini adalah beberapa daya tarik yang wajib Anda ketahui dari Mandala Suci Wanara Wana:
Memiliki Sejarah yang Cukup Menarik
Sejarah di bangunnya monkey forest Ubud ini sendiri karena ingin melestarikan kawasan dengan berdasarkan konsep Tri Hita Karana. Konsep ini merupakan salah satu filosofi yang cukup terkenal di Pulau Bali yang artinya tiga cara untuk bisa memperoleh kesejahteraan lahir dan juga batin.
Tri Hita Karana sendiri mengajarkan mengenai bagaimana agar manusia bisa menjaga hubungan yang harmonis dengan kehidupan yang ada di dunia ini. Tentunya ketika hubungan ini yang menggambarkan keharmonisan hubungan di antara sesama manusia, manusia dan juga alam sekitar dan juga dengan Tuhan.
Dengan menggunakan konsep seperti ini tentu menjadi salah satu keunggulan tersendiri bagi para wisatawan. Dimana wisata ini mampu menciptakan kedamaian serta harmoni kepada siapapun yang datang berkunjung ke Mandala Suci Wana Wana.
Menjadi Cagar Alam yang Dibentuk Menjadi Kompleks Candi
Meskipun menjadi salah satu wisata cagar alam, namun dalam pembuatan wisata ini sendiri memang dibentuk menjadi kompleks candi. Jadi, Anda bisa mengitari area candi yang ada di Hutan Ubud Monkey tersebut.
Meskipun berada di kawasan hutan, namun kawasan ini sendiri sama sekali tidak menakutkan. Terlebih banyak sekali orang yang berkunjung ke lokasi ini untuk mengabadikan momen serta mengetahui seperti apa ke harmonisasi kehidupan di alam tersebut.
Ditinggali oleh Ratusan Kera
Yang menjadi daya tarik dari monkey forest Ubud ini adanya terdapat kurang lebih sekitar 600 ekor kera Bali yang memiliki ekor panjang. Dimana ratusan ekor tersebut dibiarkan secara bebas berkeliaran di 5 tempat, yakni di depan Pura Dalem, di Michellin, di area tengah dan juga timur beserta kuburan.
Biasanya kera Bali ekor panjang ini akan sangat aktif ketika siang hari. Selain itu, para pengunjung diperbolehkan untuk membawa makanan yang pastinya para gerakan menghampiri pengunjung secara bergerombol. Untuk bisa mengambil makanan yang dibawa oleh para pengunjung.
Pesona Wisata Mandala Wenara Wana yang Sangat Terawat
Daya tarik yang berikutnya adalah mengenai pesona alam yang ada di sana, sebab para pengelola mampu merawatnya dengan baik. Dapat dilihat dengan tumbuhan yang hijau bahkan sangat lebat serta terdapat tanaman umbi-umbian yang bisa dijadikan sebagai makanan para kera. tentunya Anda juga bisa menikmati bagaimana kesejukan udara yang ada di alam hutan tersebut.
Keindahan Tiga Pura di Monkey Forest
Tentunya daya tarik dari destinasi wisata ini semakin bertambah ketika terdapat 3 pura yang ada di dalamnya. Di pura ini memiliki nama yang berbeda, yang pertama adalah Pura Dalam Agung yang letaknya berada di bagian barat daya kawasan cagar alam, yang mana pora inilah yang menjadi tempat ketika memuja dewa Siwa.
Sedangkan untuk yang kedua ini bernama pura Beji yang ada di bagian barat laut ke kawasan cagar alam yang dipakai untuk berlangsungnya upacara pemujaan Dewi Gangga. Sedangkan untuk yang ketiga adalah pura prajapati yang tepatnya berada di bagian timur, yang letaknya tepat berdampingan dengan kuburan.
wisata ini tepatnya berada di di Jalan Monkey Forest Ubud, tepatnya berada di Kabupaten Gianyar Bali. Lokasi ini kerap kali disebut menjadi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Untuk bisa memasuki destinasi wisata ini setiap orang diwajibkan untuk membayar tiket masuk.
Mengenai biaya yang di tetapkan juga cukup terjangkau, sebab untuk orang dewasa berkisar Rp80.000 per orang, sedangkan untuk anak-anak di usia 3 sampai 12 tahun biaya masuknya adalah Rp 60.000. Sedangkan untuk biaya parkir dari kendaraan sepeda motor dikenai biaya Rp 2.000, sedangkan untuk kendaraan mobil tarifnya Rp 5.000. Sedangkan untuk bus kecil tarif parkirnya yakni Rp 10.000 dan untuk bus sedang adalah Rp 15.000.
Karena kondisi hutan mangki Ubud sangat asri dan juga dingin, tak heran jika banyak sekali para pelancong yang berjalan dengan santai ketika menikmati liburan di wisata tersebut. Karena suasana yang sangat sejuk, tentu membuat siapa saja akan betah. Berfoto menjadi salah satu kegiatan yang tidak akan pernah ketinggalan bagi para wisatawan. Untuk itulah jangan sampai Anda melewatkan kegiatan ini, terlebih lagi dengan latar belakang yang cukup menarik. Sebetulnya banyak sekali tempat yang dapat dikunjungi. Contohnya saja seperti Main Temple, kemudian terdapat Dragons Stair, kemudian terdapat Holy Spring Temple, kemudian terdapat Exhibition Hall dan masih banyak.